Warna-warni lampu LED yang terpasang di Simpang Susun Semanggi (SSS) di Kawasan Semanggi, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (27/7) malam. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Dana pembangunan Simpang Susun Semanggi masih sisa sekitar Rp200 miliar. Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan proyek tersebut menghabiskan dana sekitar Rp360 miliar.
Proyek ini dibiayai dari dana kompensasi pelampauan koefisien lantai bangunan PT. Mitra Panca Persada, anak perusahaan asal Jepang, Mori Building Company, sebesar Rp600 miliar.
"Makanya, sisanya mau bangun ducting dan trotoar," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat (28/7/2017).
Djarot mengatakan Mitra Panca Persada sudah menyepakati sisa dana untuk membangun trotoar dan saluran kabel.
"Untuk memperbaiki trotoar dan ducting yang menghubungkan sekitar lokasi itu. Dari Benhil dan sampai ke patung kuda, bundaran HI. Agar wajah Jakarta betul bagus bukan Simpang Susun Semanggi saja," kata Djarot.
Djarot kemudian mengungkapkan sikap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ketika masih menjabat gubernur Jakarta. Ketika itu, Ahok menentang besaran dana proyek Simpang Susun Semanggi sampai Rp500 miliar. Ahok minta dihitung ulang.
Ternyata, setelah dihitung ulang dan dikerjakan oleh kontraktor PT. Wijaya Karya, hanya menghabiskan sekitar Rp360 miliar.
"Makanya Pak Ahok marah, suruh dihitung ulang, tunjuk kontraktor yang bagus, setelah dihitung ulang habis Rp360 miliar, artinya kita punya sisa banyak untuk memperbaiki trotoar dan ducting," kata dia.
Malam nanti, pemerintah Jakarta akan open traffic Simpang Susun Semanggi. Proyek monumental tersebut rencananya diresmikan Presiden Joko Widodo pada HUT ke 72 Republik Indonesia, 17 Agustus.
Proyek ini dibiayai dari dana kompensasi pelampauan koefisien lantai bangunan PT. Mitra Panca Persada, anak perusahaan asal Jepang, Mori Building Company, sebesar Rp600 miliar.
"Makanya, sisanya mau bangun ducting dan trotoar," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat (28/7/2017).
Djarot mengatakan Mitra Panca Persada sudah menyepakati sisa dana untuk membangun trotoar dan saluran kabel.
"Untuk memperbaiki trotoar dan ducting yang menghubungkan sekitar lokasi itu. Dari Benhil dan sampai ke patung kuda, bundaran HI. Agar wajah Jakarta betul bagus bukan Simpang Susun Semanggi saja," kata Djarot.
Djarot kemudian mengungkapkan sikap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ketika masih menjabat gubernur Jakarta. Ketika itu, Ahok menentang besaran dana proyek Simpang Susun Semanggi sampai Rp500 miliar. Ahok minta dihitung ulang.
Ternyata, setelah dihitung ulang dan dikerjakan oleh kontraktor PT. Wijaya Karya, hanya menghabiskan sekitar Rp360 miliar.
"Makanya Pak Ahok marah, suruh dihitung ulang, tunjuk kontraktor yang bagus, setelah dihitung ulang habis Rp360 miliar, artinya kita punya sisa banyak untuk memperbaiki trotoar dan ducting," kata dia.
Malam nanti, pemerintah Jakarta akan open traffic Simpang Susun Semanggi. Proyek monumental tersebut rencananya diresmikan Presiden Joko Widodo pada HUT ke 72 Republik Indonesia, 17 Agustus.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama