Suara.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengaku penyidik belum pernah mendapatkan informasi dari Novel Baswedan yang menyebutkan ada nama jenderal di kepolisian yang dituduh terlibat penyerangan air keras yang dialami dirinya.
"Nggak ada nama itu disampaikan," kata Argo di Koja, Jakarta Utara, Senin (31/7/2017).
Argo juga menjamin penyidik bakal menindaklanjuti pernyataan Novel apabila membeberkan nama jenderal yang dianggap menjadi dalang di balik teror air keras yang dilakukan pelaku misterius.
"Apakah itu isu atau fakta hukum? Kalau isu maka kami lakukan penyelidikan. Kalau fakta hukum, mana buktinya? Siapa orangnya? Siapa saksinya?"katanya.
Selain itu, Argo menyebutkan pihaknya sejauh ini belum memperoleh informasi mengenai surat rahasia yang dibeberkan Novel saat tampil di salah satu televisi swasta. Surat rahasia yang dipegang Novel itu berisi nama-nama penyidik KPK yang diduga turut dijadikan target penyerangan.
"Belum (kami terima surat rahasia Novel)," kata dia.
Sebelumnya, Novel mengungkapkan ada salah satu jenderal Polri yang terlibat dalam penyerangannya.
"Satu jenderal diduga terlibat," kata Novel saat tampil di stasiun televisi swasta pada, Rabu (26/7/2017) malam.
Baca Juga: Polisi Tak Mau Tanggapi Pernyataan Novel Baswedan, Ini Alasannya
Novel juga mengaku sebelumnya telah dikabarkan oleh salah satu petinggi Polri jika dirinya akan diserang.
"Saya mendapat informasi dari petinggi Polri sebulan sebelumnya bahwa saya akan diserang," kata Novel.
Dia juga menyampaikan ketika itu petinggi Polri tersebut memintanya untuk berhati-hati. Bahkan, petinggi Polri yang tak disebutkan namanya itu sempat menawarkannya penjagaan alias pengawalan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri