Suara.com - Penyidik Polda Metro Jaya masih menunggu pembuatan satu sketsa wajah terkait penyelidikan kasus penyerangan Novel Baswedan. Saat ini, baru dua sketsa wajah terduga pelaku penyerangan Novel yang dibuat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Mabes Polri.
"Sudah jadi dua, masih nunggu satu lagi. Sudah jadi dua (sketsa wajah), masih nunggu satu lagi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (31/7/2017).
Argo juga menyampaikan nantinya penyidik akan mencari pihaknya yang dicurigai berdasarkan ciri-ciri sketsa yang dibuat. Saat ini, tinggal satu sketsa yang belum selesai dibuat.
"Nanti sama-sama ya (kami cari) kalau sudah semua (hasil pembuatan tiga sketsa selesai)," kata dia.
Selain itu, Argo juga menyampaikan, hasil sketsa itu juga akan dibeberkan kepada saksi apakah ciri-ciri orang yang dicurigai sama dengan hasil sketsa wajah terduga pelaku penyerangan Novel Baswedan.
"Sketsa itu setelah dikonfirmasi ke saksinya yang dia melihat, kami tanya ke saksi benar nggak, ada yang lihat nggak," kata dia.
Setelah tiga sketsa wajah itu rampung dibuat, polisi juga akan menyebarkan identitas mereka ke masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?
-
Kembali Datangi DPR, ICW Kirim Surat Keberatan 'Tagih' Informasi Soal Pendapatan Anggota Dewan