Suara.com - Alat berat atau crane pembangunan Light Rail Transif (jalur kereta api ringan) di kawasan Jakabaring Palembang jatuh Selasa (1/8/2017) dini hari.
Belum diktehaui secara pasti dan penyebab perjadinya musibah tersebut karena saat ini Dinas Perhubungan dan petugas terkait lainnya masih melakukan pendataan. Kabid Perkeretaan dan Pengembangan Dinas Perhubungan Sumsel Afrian Joni membenarkan bahwa adanya kejadian tersebut.
Pihaknya sekarang ini terus mendata dan mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut.
"Nanti kita akan berikan keterangan kepada wartawan apa penyebab terjadinya musibah tersebut," kata dia.
Dishub sudah turun kelokasi untuk melihat tiang crane yang jatuh tersebut. Sementara belum diketahui korban dalam insiden itu.
Berdasarkan data subuh dini hari terjadi crane jatuh yang mengakibatkan menimpah satu rumah penduduk disekitar pembangunan jalur kereta api ringan tersebut.
Sekarang ini petugas masih sibuk mengamankan lokasi alat berat yang jatuh tersebut.
Sebagaimana jalur kerata api ringan dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menuju kawasan olahraga Jakabaring sekarang sedang tahap penyelesaian untuk persiapan Asian Games 2018. (Antara)
Baca Juga: LRT Palembang Akan Selesai Lebih Cepat Dua Bulan Dari Target
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah