Suara.com - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) lakukan pengukuhan kepada para kontingen Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia, pada 19-30 mendatang.
Pengkuhuhan dilakukan di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senayan, Jakarta Rabu (2/8/2017).
Di samping acara pengukuhan, ada juga penandatanganan Pakta Integritas yang dilakukan oleh Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di SEA Games 2017, Aziz Syamsuddin.
Pakta integritas itu dibuat untuk membuat tanggung jawab terhadap para kontingen Indonesia selama bertanding, serta memberikan dukungan agar para atlet berjuang meraih prestasi tinggi.
Ketua Panitia Koordinator Persiapan Indonesia ke SEA Games 2017, Helen Sarita de Lima mengatakan, tujuan penandatangan dilakukan agar para kontingen memiliki semangat juang yang tinggi.
"Pakta Integritas itu bertujuan untuk mempertebal nasionalisme dan semangat juang para atlet agar berprestasi nantinya. Dengan target empat besar dan meraih paling sedikit 61 medali emas," kata Helen.
Sementara itu, Ketua Umum KOI Erick Thohir berharap penandatanganan Pakta Integritas bisa memacu semangat para atlet. Dia ingin para atlet bisa membuahkan prestasi di SEA Games 2017.
"Saya sangat berharap para atlet menunjukkan prestasi tertinggi. Ajang SEA Games merupakan bagian terpenting untuk menuju prestasi puncak di Asian Games tahun depan. Jadi berjuanglah semaksimal mungkin," ujar Erick dalam sambutan acara.
Baca Juga: Balik ke Brno, Marquez Bernafsu Akhiri 'Puasa' Kemenangan 4 Tahun
Rencananya kontingen Indonesia di SEA Games 2017 akan dilepas oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (7/8/2017). Setelah itu, rombongan akan berangkat ke Kuala lumpur pada sore harinya.
Tag
Berita Terkait
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
Dito Ariotedjo 'Nyeletuk' soal Ijazah di Depan Roy Suryo, Erick Thohir Cuma Bisa Senyum
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO