Puluhan unit bus Transjakarta mogok beroperasi di sepanjang Halte Harmoni, Jakarta, Senin (12/6).
Baca 10 detik
Sepekan sebelum jalan layang bus Transjakarta koridor 13 rute Ciledug-Tendean (9,3 kilometer) diresmikan pada 17 Agustus, akan diujicoba.
"Langsung kita resmikan tanggal 17. Tapi sebelumnya mungkin ada (uji coba dengan penumpang)," ujar pelaksana harian Gubernur Jakarta Saefullah di GOR Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2017).
Saat ini, Dinas Bina Marga DKI Jakarta tengah melakukan pembebasan lahan di sekitar halte Halte Adam Malik. Halte ini merupakan halte paling ujung dari koridor 13.
"Pak Yusmada (Kadis Bina Marga) sedang saya dorong untuk segera bebaskan (lahan sekitar) halte Adam Malik. Kemarin saat rapim bilang waktu dua minggu lagi pak beres," kata dia.
Setelah masalah tersebut selesai, Saefullah yakin pengerjaan proyek di sekitar halte Adam Malik rampung sebelum diresmikan.
Lebih jauh, Saefullah meminta PT. Gema Virta Abadi di-blacklist karena dianggap wanprestasi karena sudah teken kontrak kerjasama, tetapi belum memulai pekerjaan.
"Saya minta di-blacklist perusahaan ini. Jadi kita turun menurut aturan kita turun ke pemenang kedua," kata Saefullah.
Saefullah mengingatkan pengadaan barang dan jasa untuk penerangan jalan dilakukan oleh kontraktor profesional.
"Nanti pemenang kedua ini saya minta di survei dia kapabel atau tidak ya, kalau nggak kapabel nggak usah. Jadi ini saya minta teman-teman di badan pengadaan barang Provinsi ini betul-betul lugas ya, kalau dia mampu silakan, kalau tidak mampu maka verifikasi menjadi sangat penting," kata Saefullah.
"Langsung kita resmikan tanggal 17. Tapi sebelumnya mungkin ada (uji coba dengan penumpang)," ujar pelaksana harian Gubernur Jakarta Saefullah di GOR Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2017).
Saat ini, Dinas Bina Marga DKI Jakarta tengah melakukan pembebasan lahan di sekitar halte Halte Adam Malik. Halte ini merupakan halte paling ujung dari koridor 13.
"Pak Yusmada (Kadis Bina Marga) sedang saya dorong untuk segera bebaskan (lahan sekitar) halte Adam Malik. Kemarin saat rapim bilang waktu dua minggu lagi pak beres," kata dia.
Setelah masalah tersebut selesai, Saefullah yakin pengerjaan proyek di sekitar halte Adam Malik rampung sebelum diresmikan.
Lebih jauh, Saefullah meminta PT. Gema Virta Abadi di-blacklist karena dianggap wanprestasi karena sudah teken kontrak kerjasama, tetapi belum memulai pekerjaan.
"Saya minta di-blacklist perusahaan ini. Jadi kita turun menurut aturan kita turun ke pemenang kedua," kata Saefullah.
Saefullah mengingatkan pengadaan barang dan jasa untuk penerangan jalan dilakukan oleh kontraktor profesional.
"Nanti pemenang kedua ini saya minta di survei dia kapabel atau tidak ya, kalau nggak kapabel nggak usah. Jadi ini saya minta teman-teman di badan pengadaan barang Provinsi ini betul-betul lugas ya, kalau dia mampu silakan, kalau tidak mampu maka verifikasi menjadi sangat penting," kata Saefullah.
Komentar
Berita Terkait
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
TransJakarta Stop Total Layanan Hari Ini Akibat Situasi Tak Kondusif
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU