Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) ikut tampil dalam pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, yang digelar di Indonesia Convention and Exhibition (ICE), Kawasan BSD City, Tangerang. Melalui even ini, Kementerian PUPR ingin mensosialisasikan berbagai perkembangan Trans Papua dan mengundang masyarakat untuk ikut menikmati 'motoran' sebagaimana yang dilakukan Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Papua beberapa waktu lalu.
Menurut anggota Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) provinsi Papua, Fadholi, pengunjung GIIAS 2017 akan diberi pengalaman "virtual reality", yaitu melihat langsung suasana pembangunan ruas jalan Trans Papua dengan motor trail seperti yang dilakukan presiden Mei lalu.
"Kami memiliki booth di GIIAS 2017, dimana pengunjung bisa berfoto di atas motor trail yang kami sediakan," katanya, di Tangerang, Kamis (10/8/2017).
Adapun booth Kementerian PUPR terletak di di Hall 1-2. Acara GIIAS 2017 sendiri berlangsung pada 10-20 Agustus 2017.
Hadirnya Kementerian PUPR di GIIAS 2017 tersebut memang menjadi agenda yang baru pertama kali dilakukan. Hal ini disampaikan Kasubag Komunikasi Publik, Sekretariat Ditjen Bina Marga, Rendhi Mirad.
“Tahun ini kami memang diberi kesempatan untuk hadir di sini. Kami ingin menginformasikan kepada masyarakat tentang pembangunan dari pinggir Indonesia, terutama Papua, yang diminta oleh Presiden Jokowi,” ujarnya.
Lewat virtual reality, pengunjung tak perlu jauh-jauh ke Papua untuk mencicipi petualangan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
“Dengan motor trail secara virtual ini, pengunjung juga bisa melihat perkembangan pembangunan Trans Papua seperti presiden. Anda diundang untuk ikut petualangan dengan durasi sekitar 4 menit ini secara gratis,” tambahnya.
Trans Papua Terdiri dari 12 Segmen
Kementerian PUPR kini tengah melaksanakan pembangunan jalan Trans Papua yang menghubungkan 3 kabupaten di Pulau Papua. Undangan 'motoran' seperti Presiden Jokowi di GIIAS ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat luas tentang progress pengerjaan Trans Papua.
“Trans Papua sendiri terdiri dari 12 segmen, dimana total panjang jalan yang tengah dikerjakan adalah 4.330 km. Papua sendiri ada 3.200 km dan Papua Barat 170 km. Kini progress pengerjaannya telah mencapai 89 persen,” tambah Fadholi.
Tentang kendala, Fadholi mengatakan bahwa proses pembangunan memang mengalami sedikit hambatan, terutama di kawasan Wamena. Di kawasan ini, jam kerja hanya sekitar 4-5 jam saja, akibat masalah cuaca yang sering berubah-ubah.
“Di Wamena, suhu bisa berkisar 5-7 derajat Celcius. Di sini hujan bisa datang tiba-tiba, atau hujan es, sehingga jam kerjanya terbatas,” lanjut Fadholi.
Namun demikian, pihaknya optimistis semua kendala dapat dilalui. Apalagi penduduk Papua menyatakan bahwa mereka merasa banyak terbantu dengan kehadiran Trans Papua. Harga barang-barang kebutuhan pokok pun bisa lebih murah daripada sebelumnya.
“Misalnya harga air mineral 600 ml. Sebelum ada jalan, harganya bisa mencapai Rp 30.000 hingga Rp 40.000 per botol, tapi sekarang turun menjadi Rp 10.000 saja. Harga sebelumnya sangat mahal, karena harus menggunakan pesawat untuk logistik, atau bila jalan kaki membutuhkan waktu hingga 4 hari,” lanjut Fadholi lagi.
Seluruh pengerjaan jalan di Papua ini ditargetkan selesai pada 2019. Artinya, pada tahun ini pula masyarakat bisa menikmatinya secara penuh.
Pada saat kunjungan ke Papua beberapa waktu lalu, Jokowi didampingi Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045