Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, Panitia Khusus Angket KPK sudah menyerahkan draf surat mengundang pemimpin lembaga antirasuah tersebut untuk hadir dalam rapat di gedung parlemen.
Ia mengatakan, draf surat berisi undangan rapat untuk menyidik dan memeriksa seluruh pemimpin KPK itu sudah diserahkan kepada pemimpin DPR. Dia berharap, surat tersebut bisa disampaikan kepada KPK pada awal masa sidang mendatang yang jatuh pada tanggal 16 Agustus.
"Kami sudah menerima permohonan surat untuk audit terhadap KPK, kami juga menindaklanjuti surat lainnya terkait koordinasi terhadap lembaga kepolisian, termasuk juga rencana pemanggilan pejabat-pejabat KPK yang akan dilakukan diawal sidang yang akan datang," kata Fahri di DPR, Jakarta, Jumat (11/8/2017).
Dia mengatakan, kalau pemimpin KPK tidak hadir dalam pertemuan itu, maka akan ada panggilan kedua dan ketiga. Terakhir, kata Fahri, Pansus Angket KPK bisa melakukan pemanggilan paksa.
"Teorinya tetap panggilan 1,2 dan panggilan paksa itu mekanisme rutin dalam UU MD3, karena apa pun angket lembaga penyeleidikan tertinggi di negara kita," tuturnya.
Politikus yang dipecat PKS ini berharap pemimpin KPK bisa kooperatif dengan panggilan ini. Dia juga menyindir KPK merupakan lembaga penegakan hukum yang mempunyai tingkat disiplin yang tinggi.
"Masak KPK lembaga yang mengkampanyekan disiplin penegakan hukum tidak datang? Tidak mungkinlah. Jangan kita ngotot-ngototan begitu. Orang semua dipanggil KPK datang kok," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting