Suara.com - Polres Lhokseumawe, Provinsi Aceh, meringkus pengedar narkoba jenis sabu-sabu beserta barang buktinya, diterminal bus antar kota di Lhokseumawe.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kasat Narkoba AKP Mukhtar, Selasa mengatakan, tersangka pengedar narkoba IH (22) ditangkap di lokasi Terminal Bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) Keude Aceh, Lhokseumawe, pada hari Minggu (13/8) kemarin, sekitar pukul 22.20 WIB.
Tersangka yang beralamat di Dusun Kuta Kareung, Gampong Meunasah Mesjid, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe tersebut, diringkus bersama dengan barang buktinya disebuah kios tertutup tanpa berkutik.
Dari penggerebekan tersebut, dilakukan pengeledahan badan oleh petugas, berhasil ditemukan sebanyak lima paket sabu-sabu yang terbungkus plastik bening di dalam dompet tersangka, dengan berat sebesar 1,20 gram/ bruto.
Selain didapati barang haram tersebut, dari tersangka juga disita Satu unit HP merek Samsung warna hitam kuning dan uang hasil penjualan sebesar Rp. 40.000,- (empat puluh ribu) rupiah, jelas AKP. Mukhtar.
Tambah Kasat Narkoba, tertangkapnya tersangka berawal dari informasi masyarakat bahwa di terminal tersebut ada aktivitas trasaksi Jual beli Narkotika.
Selanjutnya, tim Opsnal Sat Narkoba Polres Lhokseumawe, melakukan penyelidikan terhadap sebuah kios tertutup di lokasi dimaksud.
Petugas mengamankan sejumlah barang bukti, yang akhirnya dibawa ke Polres Lhokseumawe untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (Antara)
Baca Juga: Pesinetron Rio Reifan Positif Pengguna Sabu
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu