Suara.com - Tiga orang yang diduga melakukan serangan teror di Barcelona, Spanyol telah terbunuh. Hal ini diungkap polisi Spanyol.
Polisi mengidentifikasi tiga pria Maroko, yakni Moussa Oukabir (17), Said Aallaa (18) dan Mohamed Hychami (24). Ketiganya diduga sebagai tersangka ditembak mati oleh petugas setelah serangan kedua di Cambrils.
Oukabir diyakini sebagai pengemudi van sewaan yang menerobos trotoar di Las Ramblas di Barcelona dan melaju ke kerumunan orang. Aksinya ini menewaskan 13 orang dan melukai lebih dari 100 orang.
Orang-orang itu adalah bagian dari sel teroris yang beroperasi dari sebuah rumah di Alcanar, 124 mil dari Barcelona, yang meledak malam sebelum serangan.
"Orang-orang yang melancarkan serangan di Barcelona adalah tentara-tentara kami. Mereka melakukan operasi itu sebagai bagian dari serangan terhadap negara-negara koalisi,” tulis Amaq, seperti dikutip Independent.
Sementara itu, polisi mengatakan masih ada tersangka lain, Younes Abouyaaqoub (22) yang masih dalam pengejaran.
Sebelumnya, presiden daerah Catalan Carles Puigdemont mengatakan, setidaknya satu teroris masih berada di luar sana. Polisi mengatakan mereka menahan dua orang pada hari Jumat (18/8/2017), setelah melakukan dua penangkapan sehari sebelumnya.
Tiga orang Maroko dan seorang Spanyol, yang tidak memiliki catatan terkait terorisme, berada dalam tahanan. Isis mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
[Metro]
Baca Juga: Peneror Barcelona dari Maroko dan Spanyol
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
Geger Sahroni Pindah ke PSI, Petinggi Mendadak Ramai Membantah: Saya Pastikan Tidak!
-
Bela Kepsek SMA 1 Cimarga yang Tampar Murid, Dedi Mulyadi: Jangan Kriminalisasi Guru Sekolah
-
Rismon Sianipar: Gibran Tak Punya Ijazah SMA, Penyetaraan Cacat Hukum, Ini Bukti Fatalnya
-
Usut Korupsi LNG Pertamina, KPK Periksa Eks Sekretaris Perusahaan Tajudin Noor
-
Eks Komisioner KPK: Tak Ada Keraguan Dugaan Ijazah Jokowi Palsu, Potensinya Besar
-
Sejumlah Daerah Papua Diguncang Gempa 6,6 Magnitudo, Masyarakat Diminta Waspada, Ada Susulan?
-
Prabowo Minta Tak Boleh Ada Aset Negara Mangkrak, Fasilitas Pemerintah Harus Dipakai untuk UMKM
-
Dugaan Mark-Up Gila-gilaan Proyek Warisan Jokowi: Biaya 3 Kali Lipat, Utang Rp2 Triliun Tiap Tahun
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Alarm Mahfud MD: IKN dan Whoosh Warisan Masalah Hukum, Prabowo Didesak Turun Tangan