Suara.com - Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri. Peribahasa ini sangat tepat untuk menggambarkan eksperimen gagal yang dilakukan kelompok ekstremis ISIS.
Rencana mereka menggunakan binatang keledai sebagai 'pengantin' bom malah jadi senjata makan tuan.
Dilansir Daily Mail, Kamis (17/8/2017), tiga anggota ISIS tewas dan lima lainnya luka-luka setelah rompi bom yang disematkan pada binatang mamalia itu justru meledak bukan pada waktunya.
Para teroris ini diduga mencoba taktik baru dengan menggunakan keledai sebagai senjata perang untuk dikirim ke Pegunungan Hamreen, Kirkuk, timur laut Irak, dimana banyak pasukan keamanan Irak berada di area itu.
Seorang sumber mengatakan, teknik baru ini dilakukan ISIS kepada pasukan pemerintah Irak karena bisa meminimalisir serangan udara dari koalisi pimpinan AS.
ISIS telah menguasai bagian barat daya Kirkuk sejak tahun 2014. Dan kelompok militan itu diperkirakan telah mengeksekusi ratusan warga sipil dan petugas keamaan di wilayah itu.
Ribuan orang terpaksa mengungsi meninggalkan rumah mereka di sana, menghindari pertempuran dan jadi tawanan ISIS.
Pemerintah Irak sendiri telah berulang kali diminta para pemimpin di wilayah Kirkuk untuk membantu membebaskan kota Hawija, pusat administrasi pemerintahan kota Kirkuk.
Kota tersebut diketahui berpenduduk sekitar 100 ribu jiwa. Kebanyakan dari mereka merupakan orang Arab yang berpaham Sunni.
Baca Juga: Teror di Jantung Kota Barcelona, Messi: Kami Tidak Takut
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Angka! Gegara Ranking Tinggi, Irak Dapat Untung Besar di Play-off Piala Dunia
-
Ingatkan Irak, Graham Arnold: Kami Masih Belum Lolos ke Piala Dunia 2026
-
6 Tim yang Perebutkan Tiket ke Piala Dunia 2026 Via Playoff Antarbenua
-
Irak Jaga Asa Lolos Piala Dunia 2026, Momok Timnas Indonesia Tuai Sanjungan
-
Irak Perpanjang Asa, Lolos ke Play-off Antarkonfederasi Piala Dunia 2026
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar