Suara.com - Pengacara Eggi Sudjana meyakini polisi akan segera menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) terhadap kasus yang menjerat Habib Rizieq Shihab. Hal itu disampaikannya karena dia mengklaim Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian sudah menyampaikan Rizieq tidak ada indikasi dalam kasus yang menjeratnya.
"Insya Allah tanda-tandanya baik, karena saya melihat Pak Kapolri sudah menyatakan bahwa sudah tidak ada indikasi, tidak ada bukti-bukti yang kuat untuk periksa Habib Rizieq lebih jauh. Itu artinya berita baik untuk bisa di-SP3," kata Eggi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8/2017).
Menurut Eggi, kalau polisi sudah mengeluarkan SP3, maka Habib Rizieq akan segera pulang ke Indonesia. Sebab menurutnya, dengan demikian dapat dipastikan bahwa situasinya dalam keadaan kondusif.
"Coba bayangkan kalau ditahan, datang ke sini pasti ribut, bandara bisa (dalam) situasi tak terkendali. Kalau Habib Rizieq ditahan tentunya tidak kondusif buat pembangunan kita," kata Eggi.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa Imam Besar Front Pembela Islam tersebut bukan berarti tidak ingin diperiksa. Menurut Eggi, Habib Rizieq tidak menolak untuk ditahan, hanya kalau dia memang bersalah.
Eggi pun menegaskan bahwa pendiri FPI tersebut merasa sangat tidak bersalah, karena tidak melakukan hal yang dituduhkan orang selama ini.
"Bukannya dia tidak mau diperiksa atau tidak mau ditahan. Kalau dia bersalah, ya, dia mau. (Tapi) Dia merasa sangat tidak melakukan hal itu. Seperti saya sekarang difitnah itu lho (terkait Saracen), kan nggak enak," katanya.
"Saya Insya Allah yakin polisi akan mengeluarkan SP3. Keyakinan saya didukung oleh pernyataan-pernyataan Kapolri yang kondusif untuk tidak lagi mempersoalkan Habib Rizieq," tutup Eggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total