Suara.com - Pasukan Israel menutup satu stasiun radio Palestina bernama Al Huriya (Kebebasan), yang berbasis di wilayah kependudukannya, Tepi Barat Sungai Jordan.
Selain itu, seperti dilansir Xinhua, Kamis (31/8/2017), tentara Israel juga menangkap anggota grup band pernikahan terkenal di Palestina. Stasiun radio dan grup band itu ditangkap atas tuduhan menyebar ideologi terorisme.
“Stasiun radio Al Huriya sengaja menyebar hasutan terorisme, karena mereka kembali menyiarkan seoal penyerangan pisau mematikan warga Palestina di permukiman Yahudi Halamish, yang sebenarnya terjadi pada Juli lalu,” demikian menurut pernyataan resmi militer Israel.
Sementara anggota grup band pernikahan ditangkap karena mereka menyisipkan lirik-lirik “teroristik” setiap menggelar pertunjukan di acara pernikahan.
Band tersebut selalu memainkan lagu tradisional badui yang sebait liriknya diganti menjadi “mereka mengatakan Israel memunyai semua kekuatan. Tapi dia (pemuda Palestina) bisa membakar Halamish.”
Frontman grup band itu, Mouhamad Barghouthi, dan anggota bandnya telah ditangkap dan ditahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh