Suara.com - Badai tropis Harvey berputar melintasi tenggara Texas ke Lousiana pada Rabu, menyebabkan lebih banyak orang mencari perlindungan setelah banjir dan menewaskan setidaknya 35 orang serta mengusir puluhan ribu orang dari rumah mereka.
Badai memaksa 32 ribu penduduk mengungsi di penampungan sejak Jumat. Badai tersebut merupakan yang terdahsyat yang mencapai Texas dalam kurun setengah abad terakhir.
Pada Rabu, badai bergerak dari pesisir Port Arthur, Texas ke Danau Charles, Lousiana.
Badai Harvey melemah pada Rabu malam, menurut Pusat Badai Nasional Amerika Serikat. Namun, lembaga tersebut juga mengingatkan bahwa bencana dan banjir akan berlanjut di dan sekitar Houston, Beaumont/Port Arthur, dari timur ke barat daya Louisiana selama pekan ini.
Laporan kematian terbaru termasuk pasangan suami-istri yang tenggelam saat mengemudi melalui perairan tinggi di dekat Simonton, Texas, demikian Mayor Chad Norvell dari Kantor Sherrif Wilayah Fort Bend melalui Twitter.
Media Houston Chronicle mengidentifikasi korban adalah Donald dan Rochelle Rogers dari Katy, Texas.
Siaran KHOU-TV di Houston mengatakan seorang bayi perempuan terseret arus setelah orang tuanya keluar dari truk pickup mereka di dekat New Waverly, Texas, dan mencoba membawanya melintasi derasnya air.
Polisi di Wilayah Harris, yang tinggal di Houston mengatakan 17 orang dinyatakan hilang.
Bis yang mengangkut korban banjir di sekitar Port Arthur tiba di Danau Charles, bergabung dengan penduduk yang memadati tempat penampungan untuk mengungsi dari rumah mereka yang kebanjiran. Sekitar 250 ribu rumah dan tempat bisnis tidak dialiri listrik.
Harvey diprediksi menyebabkan hujan tambahan 10-20 sentimeter pada Rabu, dengan gelombang badai hingga 1,2 meter di sepanjang wilayah barat Pantai Teluk Louisiana, meskipun wilayah Houston diperkirakan telah tenang, tanpa ramalan cuaca yang mengatakan akan hujan pada Kamis dan Jumat.
Banjir yang disebabkan badai tropis tersebut menutup kilang minyak terbesar yang berada di Port Arthur dalam tekanan terakhir terhadap infrastruktur energi AS, yang telah membuat harga bensin naik dan mengganggu pasokan bahan bakar global. (Antara)
Tag
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta