Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (tengah) didampingi Anggota Dewan Syuro PKB Abdul Ghofur (kedua kiri) menggelar dialog keagamaan, di Jakarta, Minggu (3/9). Dialog itu antara lain membahas krisis etnis Rohingya di Myanmar. [Suara.com/Oke Atmaja]
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mendorong seluruh negara anggota ASEAN membantu masyarakat Rohingya agar terbebas dari kekerasan yang dilakukan militer Myanmar.
"Kami merajut persaudaraan dan solidaritas untuk warga Rohingya yang aedang mendapatkan musibah berupa kekerasan bahkan pembunuhan. Kami juga mengajak warga dari berbagai agama membangun kebersamaan, dan mendorong kekuatan di ASEAN bahkan di Asia untuk menekan pemerintah Myanmar yang telah bertindak bengis dan kejam kepada masyarakatnya sendiri," kata Cak Imin di Wihara Dharma Bkati (Cin Te Yen), Jalan Kemenangan, nomor 3, Glodok, Jakarta Barat, Minggu (3/9/2017).
Cak Imin mengajak semua pemuka agama seluruh negara ASEAN bersama-sama menekan pemerintah Myanmar menghentikan kekerasan dan pembunuhan massal terhadap muslim Rohingya. Negara ASEAN, katanya, juga harus mendesak PBB untuk memberikan sanksi kepada Myarmar.
"Kami meminta seluruh pemuka agama bersatu padu menekan pemerintah Myanmar untuk menghentikan semua kekerasan kepada warga Rohingya. Kami ajak tokoh agama di ASEAN untuk bersama menekan PBB untuk memberikan tekanan kepada pemerintah Myanmar. Pertama dengan membentuk pasukan kemanusiaan dan membuka akses bantuan," ujar dia.
PBB didesak melakukan fact finding atau mencari fakta yang tepat, sebab peristiwa kekerasan dan pembunuhan tersebut sudah berlangsung lebih dari setahun.
"Kita telah melakukan tekanan dan berbagai upaya selama ini, malah seminggu terakhir ini warga Rohingya mengalami kekerasan puncaknya. Oleh karena itu seluruh elemen, pemuka agama agar mendorong PBB melakukan fact finding," tutur dia.
PBB didesak membuka akses bantuan kemanusiaan bagi warga Rohingya.
"Kami akan sampaikan secepatnya agar (pemerintah Myanmar) membuka kerjasama dengan kita. Kami akan mengirim bantuan meliputi medis, makanan, kesehatan dan pakaian," kata dia.
Cak Imin mengatakan perbedaan kepentingan hendaknya tetap mengedepankan kemanusiaan.
"Hari ini yang punya akses ke sana adalah Indonesia dan Indonesia akan all out membantu seluruh persoalan yang dihadapi warga Rohingya," kata dia.
"Semua ini pertimbangannya hanya satu kemanusiaan di atas segala-galanya. Kemanusiaan diatas ekonomi, diatas kebudayaan, bahkan di atas agama karena agama tujuannya memuliakan tuhan sekaligus memuliakan manusia," Cak Imin menambahkan.
"Kami merajut persaudaraan dan solidaritas untuk warga Rohingya yang aedang mendapatkan musibah berupa kekerasan bahkan pembunuhan. Kami juga mengajak warga dari berbagai agama membangun kebersamaan, dan mendorong kekuatan di ASEAN bahkan di Asia untuk menekan pemerintah Myanmar yang telah bertindak bengis dan kejam kepada masyarakatnya sendiri," kata Cak Imin di Wihara Dharma Bkati (Cin Te Yen), Jalan Kemenangan, nomor 3, Glodok, Jakarta Barat, Minggu (3/9/2017).
Cak Imin mengajak semua pemuka agama seluruh negara ASEAN bersama-sama menekan pemerintah Myanmar menghentikan kekerasan dan pembunuhan massal terhadap muslim Rohingya. Negara ASEAN, katanya, juga harus mendesak PBB untuk memberikan sanksi kepada Myarmar.
"Kami meminta seluruh pemuka agama bersatu padu menekan pemerintah Myanmar untuk menghentikan semua kekerasan kepada warga Rohingya. Kami ajak tokoh agama di ASEAN untuk bersama menekan PBB untuk memberikan tekanan kepada pemerintah Myanmar. Pertama dengan membentuk pasukan kemanusiaan dan membuka akses bantuan," ujar dia.
PBB didesak melakukan fact finding atau mencari fakta yang tepat, sebab peristiwa kekerasan dan pembunuhan tersebut sudah berlangsung lebih dari setahun.
"Kita telah melakukan tekanan dan berbagai upaya selama ini, malah seminggu terakhir ini warga Rohingya mengalami kekerasan puncaknya. Oleh karena itu seluruh elemen, pemuka agama agar mendorong PBB melakukan fact finding," tutur dia.
PBB didesak membuka akses bantuan kemanusiaan bagi warga Rohingya.
"Kami akan sampaikan secepatnya agar (pemerintah Myanmar) membuka kerjasama dengan kita. Kami akan mengirim bantuan meliputi medis, makanan, kesehatan dan pakaian," kata dia.
Cak Imin mengatakan perbedaan kepentingan hendaknya tetap mengedepankan kemanusiaan.
"Hari ini yang punya akses ke sana adalah Indonesia dan Indonesia akan all out membantu seluruh persoalan yang dihadapi warga Rohingya," kata dia.
"Semua ini pertimbangannya hanya satu kemanusiaan di atas segala-galanya. Kemanusiaan diatas ekonomi, diatas kebudayaan, bahkan di atas agama karena agama tujuannya memuliakan tuhan sekaligus memuliakan manusia," Cak Imin menambahkan.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Di Balik Jeruji Besi: Nasib Tragis Ratusan Pengungsi Rohingya di Penjara Bangladesh
-
Ini Alasan Warga Aceh Tidak Ingin Menerima Pengungsi Rohingya
-
Puluhan Pengungsi Etnis Rohingya Dipindahkan dari Gedung PMI ke Kantor Bupati Aceh Barat, Mengapa?
-
Masa Depan Pengungsi Rohingya di Tanah Rencong, Sempat Ditolak Dua Kali Warga
-
Asal-usul Pengungsi Rohingya: Alami Persekusi di Myanmar dan Ditolak di Aceh
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor