Suara.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon selama ini juga dikenal sebagai penyair. Sajak-sajak yang dibuatnya banyak mengambil tema kritik sosial.
Termutakhir, politikus Partai Gerindra tersebut merilis sajak berjudul “Kaos dan Sepeda”. Sajak tersebut berisi kritik terhadap kondisi perekonomian nasional yang dinilainya masih morat-marit, tapi pemerintah belum mampu menawarkan solusi tokcer.
Uniknya, selain mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo dalam bidang perekonomian dan kesejahteraan, sajak terbaru Fadli Zon juga menyelipkan nama Raisa, penyanyi yang baru saja melepas status lajangnya, Minggu (3/9) akhir pekan lalu.
Berikut sajak 'Kaos dan Sepeda' tersebut, yang dibubuhi tanggal pembuatannya, 3 September 2017, di Yaraven, sebuah kota di Armenia:
Dimanakah kesejahteraan?
ketika ekonomi susah
lapangan kerja makin punah
kesenjangan kaya miskin mewabah
kau lempar kaos di jalanan
Baca Juga: Sri Mulyani: Saya Lebih Suka Membaca daripada Ngobrol
keluar dari mobil kebesaran
jas lengkap penuh pengawalan
kaos berhamburan jadi rebutan
inikah jalan menuju kemakmuran?
Kemanakah kesejahteraan?
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik