Suara.com - Kepolisian Maroko dan Spanyol telah menangkap lima orang Maroko dan seorang Spanyol tersangka anggota jejaring sebuah sel IS yang melakukan simulasi pemenggalan kepala, kata Kementerian Dalam Negeri Soanyol pada Rabu.
Penangkapan-penangkapan tersebut menandai razia besar pertama sejak serangan ganda di Catalonia pada Agustus yang membunuh 16 orang, sebagian besar ditabrak sebuah mobil van di Barcelona.
Sel tersebut berada di tahap kegiatan yang sudah maju, kata kementerian itu. Tak disebutkan apakah mereka yang ditangkap pria atau wanita.
Kelompok itu mengadakan pertemuan-pertemuan rahasia malam hari. Mereka membahas rencana serangan-serangan berskala besar, dan melancarkan sesi latihan fisik yang di dalamnya mereka mengadakan simulasi memenggal kepala korban, kata kementerian itu.
Lima di antara mereka ialah orang Maroko dan satu yang memiliki hak tinggal Spanyol. Satu orang Spanyol keturunan Maroko. Satu orang ditangkap di Melilla, kantung Afrika utara Spanyol, dan sisanya di Maroko.
Kepolisian Spanyol telah menangkap 199 orang di negara itu yang dituduh memiliki koneksi dengan kelompok-kelompok militan sejak menaikkan kewaspadaan keamanan pada tahun 2015.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru