Suara.com - Polisi berencana memanggil Rumah Sakit Mitra Kalideres, Jakarta Barat untuk dimintai keterangan terkait kasus kematian bayi berumur empat bulan bernama Tiara Debora Simanjorang.
"Ada beberapa saksi yang kami tanyakan dan nanti juga rumah sakit akan kami tanyakan juga," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Selasa (12/9/2017)
Namun, Argo tak menjelaskan secara rinci pihak dari RS Mitra Keluarga Kalideres yang akan diperiksa dalam kasus tersebut.
"Tentu berkaitan dengan kasus itu. Kemudian apakah ada perawat yang menangani saat bayi itu dirujuk atau dimasukan ke RS itu," katanya.
Selain itu, Argo juga menyebutkan polisi akan memanggil orangtua Debora, Henny Silalahi dan Rudianto Simanjorang guna menelusuri dugaan unsur pidana atas kematian anak kandung mereka.
"Semua yang berkaitan dengan bayi itu pasti akan kami mintai keterangan," katanya.
Dalam kasus ini, RS Mitra Keluarga Kalideres diduga melanggar Pasal 190 Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp1 miliar.
Penyelidikan kasus ini dilakukan setelah kasus kematian Debora viral di media sosial. Kemudian, polisi membuat laporan dengan model A.
Tiara Deborah Simanjorang meninggal dunia karena tidak sempat mendapatkan perawatan intensif di RS Mitra Keluarga Kalideres, Minggu (3/9/2017). Pihak rumah sakit menolak merawat Debora karena orangtuanya tak sanggung membayar biaya rawat di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) sebesar Rp19 juta.
Baca Juga: RS Mitra Kalideres Terancam Pidana karena Kasus Bayi Debora
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional