Suara.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan tak bakal menjadi peserta Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim), yang digelar pada 2018.
Ia mengakui banyak pihak yang mendesak dirinya maju sebagai calon gubernur dalam politik kontestasi tersebut. Namun, ia sudah bersumpah untuk menyelesaikan tugasnya sebagai wali kota.
Bahkan, Risma—sapaan beken ibu wali—mengungkapkan Presiden Joko Widodo pernah menawarinya menjadi menteri dalam Kabinet Gotong Royong. Ia menolak tawaran tersebut.
"Pak Jokowi saat itu belum dilantik, saya ditawari menjadi menteri. Tidak mau saya,” tukas Risma seperti diberitakan Antara, Rabu (13/9/2017).
Menurut Risma, sebelum Presiden Jokowi dilantik dan baru diumumkan menjadi pemenang Pilpres 2014, ia langsung menghadap ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ia meminta Megawati tidak menugaskannya masuk ke dalam kabinet rekan separtainya tersebut. Hal yang sama juga dilakukan Risma saat Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Memang kata Pak Hasto (Sekjen PDIP), saya telah diminta (jadi calon di Pilkada DKI) dan jika saya berkenan. Tapi saya tak mau," tukasnya.
Risma menuturkan selalu melaporkan persoalan-persoalan kerjanya di Surabaya kepada Megawati. Misalnya membantu orang miskin dan sebagainya.
Baca Juga: Penjual Nasi Padang Jadi Presiden Singapura, Tetap Huni Rusun
"Karenanya ibu juga setuju saya tak ikut Pilkada Jatim. Ibu tahu dan memahami karena saya berangkat dari sumpah," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya