Presiden Joko Widodo menerima surat kepercayaan dari sembilan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBPP) dari negara sahabat baik yang berkedudukan di dalam (designate resident) maupun luar Indonesia (designate non resident) pada Selasa (12/9/2017). Penyerahan surat kepercayaan tersebut digelar di ruang kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, sekira pukul 10.00 WIB.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 8 orang di antaranya berkedudukan di Jakarta, sementara 1 orang lainnya berkedudukan di luar Indonesia. Penyerahan surat kepercayaan tersebut menandai dimulainya penugasan resmi dari para duta besar tersebut di Indonesia. Adapun kesembilan duta besar negara sahabat yang diterima Presiden Joko Widodo pagi ini ialah:
1. Julio Arturo Cardenas, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Peru untuk Republik Indonesia;
2. Hor Nambora, Duta Besar LBBP Designate Resident Kerajaan Kamboja untuk Republik Indonesia;
3. Ei Ei Khin Aye, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Uni Myanmar untuk Republik Indonesia;
4. Elsiddieg Abdulaziz Abdalla, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Sudan untuk Republik Indonesia;
5. Hakeem Balogun, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Federal Nigeria untuk Republik Indonesia;
6. Vegard Kaale, Duta Besar LBBP Designate Resident Kerajaan Norwegia untuk Republik Indonesia;
7. Rasmus Abildgaard Kristensen, Duta Besar LBBP Designate Resident Kerajaan Denmark untuk Republik Indonesia;
8. Pradeep Kumar Rawat, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik India untuk Republik Indonesia;
9. Ramadhani Kitwana Dau, Duta Besar LBBP Designate Non Resident Republik Persatuan Tanzania untuk Republik Indonesia, berkedudukan di Kuala Lumpur, Malaysia.
Penyerahan surat kepercayaan duta besar negara sahabat tersebut dimulai dengan prosesi kedatangan di halaman depan Istana Merdeka. Prosesi kedatangan dipimpin langsung oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan membawa bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan sembilan negara sahabat secara bergantian. Usai prosesi, secara bertahap para duta besar menuju ruang tunggu Istana Merdeka guna mengisi buku tamu sebelum menuju ruang kredensial untuk menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo.
Setelahnya, para duta besar langsung diarahkan menuju ruang resepsi guna beramah-tamah sebelum secara bergiliran berbincang sejenak dengan Presiden Joko Widodo di teras belakang Istana Merdeka. Kurang lebih sekira tiga sampai lima menit Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk berbincang dengan masing-masing duta besar tersebut.
Dalam acara penyerahan surat-surat kepercayaan duta besar negara sahabat kali ini, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang
-
Minta Maaf Kasus Keracunan MBG Kembali Terulang, Pemerintah: Bukan Kesengajaan
-
Sejarah Bakal Berakhir! Kementerian BUMN di Ambang Dilebur ke Danantara, Istana-DPR Beri Sinyal Kuat
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...