Suara.com - Maskapai penerbangan China Southern Airlines (CSA) dituntut membayar kompensasi sebesar 100.000 RMB atau sekitar Rp210 juta atas kematian seekor anjing milik salah satu penumpangnya.
Tuntutan tersebut diajukan pria bermarga Jin setelah anjing ras buldog prancisnya mati saat diangkut salah satu maskapai penerbangan terbesar di daratan Tiongkok itu.
Sejumlah media di China yang dipantau Antara di Beijing, Sabtu, melaporkan insiden yang terjadi pada 21 Agustus tersebut bermula dari Jin yang berprofesi sebagai "disk jockey" bermaksud pindah tempat tinggal dari Guilin, Daerah Otonomi Khusus Guangxi Zhuang, menuju Hangzhou, Provinsi Zhejiang.
Dia membawa serta seekor anjing kesayangannya bernama Doudou. Namun anjing tersebut dikirimkan melalui kargo, demikian laporan Netease.
Saat mendatangi terminal kargo pada keesokan harinya, Jin mendapati anjing piaraannya berusia tiga tahun itu sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
"Ketika saya buka (kotak khusus binatang piaraan), anjing sudah jadi bangkai. Tentu saja saya sangat terkejut," katanya.
Seorang pejabat CSA saat dikonfirmasi mengatakan bahwa anjing tersebut mati akibat kekurangan oksigen sehingga kesulitan bernapas.
Pihak maskapai menyatakan hal itu bukan kesalahannya. "Maskapai sudah sesuai prosedur pengangkutan dan tidak ada pelanggaran (di pihak kami) selama perjalanan," kata seorang pejabat CSA sebagaimana dikutip Global Times.
Walau begitu, maskapai tersebut menawarkan pemberian kompensasi sebesar 1.400 RMB (Rp2,9 juta) yang didasarkan pada berat Doudou.
Maskapai tersebut memiliki kebijakan kehilangan atau kerusakan barang bagasi dihargai 100 RMB (Rp210 ribu) per kilogram.
Jin tidak terima dengan kompensasi yang dianggapnya sangat kecil itu. Dia menyewa seorang pengacara untuk mengajukan gugatan sebesar 100 ribu RMB. (Antara)
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT