Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto belakangan ini menjadi buah bibir masyarakat luas, terutama warganet. Bahkan, banyak meme lucu cenderung 'nyinyir' bermunculan.
Meme itu dibuat dari hasil editan foto Novanto. Mulai dari foto di rumah sakit hingga kemenangan di praperadilan melawan KPK.
Politikus Partai Golkar, Roem Kono tidak mempermasalahkan meme-meme tersebut. Sebab itu masih dalam batas kewajaran.
"Siapapun, bahkan presiden pun memenya lucu-lucu. Kita biasakan saja menerima meme yang lucu-lucu dan nanti juga rakyat akan terbiasa dengan lucu-lucu itu," kata Roem di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10/2017).
Selama hal itu tidak mengganggu keamanan dan pembangunan, itu bukan masalah. Bahkan, Roem tidak khawatir meme-meme itu akan berimbas terhadap elektabilitas Partai Golkar.
"Kami tidak khawatir, karena partai kami fundamentalnya sudah kuat. Partai kami terletak pada kekuatan personal. Jadi saya kira kekuatan personal menjadi andalan," ujar Roem.
Elektabilitas partai yang identik pada warna kuning terletak pada kekuatan perseorangan yang ada di dalamnya, baik anggota legislatif maupun para pejabat dari pusat hingga daerah.
"Jadi kami tidak khawatir dan lagi kami belum lakukan survei. Survei akan kami lakukan. Di setiap Dapil nanti ada survei. Dan inilah yang akan menunjukkan elektabilitas Partai Golkar," kata Roem.
Baca Juga: RS Premier Jatinegara Tutup Mulut soal Kepulangan Setya Novanto
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu