RS Premier, Jatinegara, Jakarta Timur [suara.com/Nikolaus Tolen]
Baca 10 detik
Koordinator Hubungan Masyarakat Rumah Sakit Premier, Jatinegara, Jakarta Timur, Sukendar, memastikan Setya Novanto sudah keluar dari rumah sakit sejak semalam, sekitar jam 20.00 WIB. Ketua DPR yang baru saja lepas dari jeratan hukum KPK itu sebelumnya dirawat di rumah sakit ini sekitar dua minggu.
"Pak SN semalam sudah pulang kurang lebih pukul 20.00 WIB, tentu atas persetujuan dokter yang merawat ya," kata Sukendar, Selasa (3/9/2017).
Sukendar tidak memiliki banyak informasi peristiwa yang terjadi ketika Novanto dibawa keluar dari rumah sakit.
"Saya sampai jam 8 kurang 10 menit, karena nunggu-nunggu kapan, apa jadi apa nggak (SN pulang), saya pulang, saya tahu-tahu paginya di Kompas, ada vooridjer segala," katanya.
Kemarin petang, Sukendar tidak melihat ada tanda-tanda persiapan Novanto akan dibawa keluar dari rumah sakit.
"Nggak ada, nggak ada, karena saya pikir, boleh pulang kan bisa malam, bisa kapan pun, itu kan hak keluarga, hak pasien ya, nggak tahu kita, kami kan nggak dikonfirmasikan. Kalau saya lihat si biasa-biasa aja, tenang-tenang aja (keluarga)," lanjutnya.
Sukendar bertemu terakhir kali dengan Novanto lima hari yang lalu. Setelah itu, Sukendar tak melihat lagi karena ditugaskan di luar rumah sakit.
"Kemarin kebetulan pak saya tidak jumpa lagi sama beliau, terakhir ketemu lima hari yang lalu karena saya ada tugas di luar, jadi pandangan saya kalau udah keluar referensi dokter bisa mungkin dalam keadaan yang lebih baik," kata Sukendar. (Handita Fajaresta)
"Pak SN semalam sudah pulang kurang lebih pukul 20.00 WIB, tentu atas persetujuan dokter yang merawat ya," kata Sukendar, Selasa (3/9/2017).
Sukendar tidak memiliki banyak informasi peristiwa yang terjadi ketika Novanto dibawa keluar dari rumah sakit.
"Saya sampai jam 8 kurang 10 menit, karena nunggu-nunggu kapan, apa jadi apa nggak (SN pulang), saya pulang, saya tahu-tahu paginya di Kompas, ada vooridjer segala," katanya.
Kemarin petang, Sukendar tidak melihat ada tanda-tanda persiapan Novanto akan dibawa keluar dari rumah sakit.
"Nggak ada, nggak ada, karena saya pikir, boleh pulang kan bisa malam, bisa kapan pun, itu kan hak keluarga, hak pasien ya, nggak tahu kita, kami kan nggak dikonfirmasikan. Kalau saya lihat si biasa-biasa aja, tenang-tenang aja (keluarga)," lanjutnya.
Sukendar bertemu terakhir kali dengan Novanto lima hari yang lalu. Setelah itu, Sukendar tak melihat lagi karena ditugaskan di luar rumah sakit.
"Kemarin kebetulan pak saya tidak jumpa lagi sama beliau, terakhir ketemu lima hari yang lalu karena saya ada tugas di luar, jadi pandangan saya kalau udah keluar referensi dokter bisa mungkin dalam keadaan yang lebih baik," kata Sukendar. (Handita Fajaresta)
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Sindiran Pedas? Akademisi Sebut Jejak Sopir Sahroni, Noel, Setnov, Bahlil, hingga Haji Isam
-
Bukan di Bawah Bahlil, Golkar Siapkan Posisi 'Dewa' untuk Setya Novanto?
-
"Enaknya Jadi Setnov": Koruptor Rp 2,3 Triliun Bebas, Keadilan Jadi Lelucon?
-
Politisi NasDem Bela Remisi Setnov? 'Fine-Fine Saja' Lalu Singgung Amnesti Hasto dan Tom Lembong
-
Bebas dari Penjara, Kekayaan Setya Novanto Tembus Ratusan Miliar!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO