Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan masa jabatannya sebagai panglima tertinggi hanya tinggal enam bulan. Gatot berharap kepada prajurit TNI agar tetap solid menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
"Tugas saya tinggal 6 bulan maka kewajiban saya menyiapkan adik - adik saya sebagai kader penerus untuk solid antar TNI. Kemudian antar matra solid dengan masyarakat itu paling penting," kata Gatot usai memimpin upacara tabur bunga di atas kapal laut KRI dr. Soeharso-990 di perairan Selat Sunda, Banten, Selasa (3/10/2017).
Gatot mengatakan kesatuan komando yang sudah ada perlu ditingkatkan. Sehingga TNI selalu dalam posisi netral dalam politik praktis.
Gatot menyebut sebagai panglima TNI pasti berpolitik. Namun politik yang disebutkannya bukan politik praktis.
"Panglima TNI pasti berpolitik, politiknya adalah politik negara, bukan politik praktis," ujar Gatot
"Saya tidak berfikir menjadi panglima apapun juga, tetapi yang jelas sebagai panglima saya harus melaksanakan tugas saya sebagai konstitusi. Politik saya politik negara," kata Gatot menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf