Suara.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada semua jajarannya agar jangan membuat kegaduhan politik. Arahan itu disampaikan Jokowi dalam rapat paripurna kabinet di Istana Negara, Senin (2/10/2017).
"Arahan presiden, ya damai, tak ada kegaduhan. Kalau di luar orang politik segala macam, maklum lah. Tapi di dalam lingkaran kabinet tak boleh," kata Ryamizard di kompleks Istana Kepresidenan.
Meski tak menyebut bahwa arahan itu terkait pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Ryamizard mengatakan perintah presiden tersebut ditujukan untuk seluruh aparatur negara.
"Ya tahu sendiri lah, tapi yang jelas ke depan tak boleh lagi," tukasnya.
Beberapa waktu lalu, Jenderal Gatot Nurmantyo menyebutkan ada institusi pengadaan 5.000 senjata dengan mencatut nama presiden. Pernyataan Gatot itu menjadi polemik.
Atas pernyataan itu, kata Ryamizard, Panglima TNI telah ditegur oleh Presiden Jokowi.
"Saya rasa sudah (Gatot ditegur Jokowi). Kan beliau dipanggil, Menko Polhukam dipanggil, saya tidak. Pasti ada dikasih tahu lah, saya juga sering dikasih tahu, tak ada masalah," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf