Wakil ketua DPR dari Frakasi Partai Gerindra Fadli Zon. (suara.com/Dian Rosmala)
Hasil survei lembaga Media Survei Nasional terbaru menunjukkan elektabilitas Joko Widodo tertinggi, memperoleh angka 36,2 persen. Urutan kedua Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan angka 23,2 persen.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan hasil survei tersebut menunjukkan elektabilitas Jokowi masih berada di bawah 50 persen.
"Bagus dong. Buat kami ini bagus. Artinya ada kesempatan buat pak Prabowo naik semakin besar," kata Fadli di DPR, Jakarta, Kamis (5/10/ 2017).
Fadli menyebut sebagai peluang karena Prabowo yang belum kampanye saja sudah meraih 23 persen. Sementara Jokowi yang sering keliling ke berbagai daerah masih 36 persen.
"Dari survei itu juga memperlihatkan bahwa incumbent (Jokowi) tidak mempunyai modal yang cukup untuk disukai masyarakat dan dianggap oleh masyarakat berprestasi. Kalau biasanya itukan incumbent di atas 50 persen," kata Fadli.
Direktur Eksekutif Median Rico Marbun ketika rilis hasil survei, Senin (2/10/2017), menyebut sejumlah faktor penyebab elektabilitas Jokowi masih di bawah 50 persen.
"Masih ada problem yang dirasakan masyarakat, stress level-nya meningkatkan, masih ada keraguan publik bahwa Jokowi akan mampu menyelesaikan masalah dan isu-isu sensitif," kata Rico.
Rico mengatakan hasil survei ini menunjukkan publik masih memiliki keraguan terhadap kemampuan Jokowi menyelesaikan permasalahan masyarakat.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan hasil survei tersebut menunjukkan elektabilitas Jokowi masih berada di bawah 50 persen.
"Bagus dong. Buat kami ini bagus. Artinya ada kesempatan buat pak Prabowo naik semakin besar," kata Fadli di DPR, Jakarta, Kamis (5/10/ 2017).
Fadli menyebut sebagai peluang karena Prabowo yang belum kampanye saja sudah meraih 23 persen. Sementara Jokowi yang sering keliling ke berbagai daerah masih 36 persen.
"Dari survei itu juga memperlihatkan bahwa incumbent (Jokowi) tidak mempunyai modal yang cukup untuk disukai masyarakat dan dianggap oleh masyarakat berprestasi. Kalau biasanya itukan incumbent di atas 50 persen," kata Fadli.
Direktur Eksekutif Median Rico Marbun ketika rilis hasil survei, Senin (2/10/2017), menyebut sejumlah faktor penyebab elektabilitas Jokowi masih di bawah 50 persen.
"Masih ada problem yang dirasakan masyarakat, stress level-nya meningkatkan, masih ada keraguan publik bahwa Jokowi akan mampu menyelesaikan masalah dan isu-isu sensitif," kata Rico.
Rico mengatakan hasil survei ini menunjukkan publik masih memiliki keraguan terhadap kemampuan Jokowi menyelesaikan permasalahan masyarakat.
Komentar
Berita Terkait
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Prabowo Kembali Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka