Pendiri Lembaga survei KedaiKopi Hendri Satrio mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk berhati-hati dalam memilih wakilnya jika ingin maju pada pemilihan presiden Tahun 2019. Ada tiga syarat yang harus ada dalam tokoh yang dipersiapkan menjadi calon wakil presiden dari Jokowi nanti.
"Jokowi menurut saya harus mencari pasangan yang memiliki tiga kriteria, pertama dekat dengan Islam, mengerti ekonomi, dan yang paham pertahanan dan keamanan," kata Hendri di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/10/2017).
Menurut Hendri, ketiga persoalan tersebut sering menjadi halangan bagi Jokowi selama kurang lebih tiga tahun memimpin. Pasalnya, begitu banyak masalah yang berkaitan dengan tiga hal tersebut.
"Karena ketiga hal itu yang selama ini menggerogoti Pak Jokowi itu, menjelang tiga tahun persoalan ini yang tidak selesai-selesai masalah toleransi, Pancasila, dan lain-lain. Itu menurut saya suatu hal yang reaktif, kalau ekonomi dan Islam Pak JK sudah komplit," katanya.
Menurut Hendri ada sejumlah tokoh Islam yang memenuhi tiga syarat tersebut. Diantaranya, Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Putra SBY Agus Harimurti Yudhoyono, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Edy Rahmayadi, Kapolri Tito Karnavian, dan Kepala BIN Budi Gunawan.
"Prabowo pastikan pengIn jadi presiden dibandingkan Wapres. Makanya elektbilitasnya tinggi, sehingga yang perlu digaris bawahi oleh Jokowi adalah elektabilitasnya jangan terlalu tinggi, nanti terlalu tinggi bisa jadi head to head," kata Hendri.
Berita Terkait
-
Jokowi Punya Kesempatan Besar Menang Lagi di Pilpres 2019
-
Survei PDIP: Partai 100 Persen Dukung Jokowi Maju Pilpres 2019
-
Jokowi Buka Pameran Kriyanusa Dewan Kerajinan Nasional 2017
-
Jokowi Akan Serahkan Bantuan Rp7,1 M untuk Pengungsi Gunung Agung
-
Jokowi Janjikan Jalan Tol Banten - Banyuwangi Terhubung Pada 2019
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot