Suara.com - Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting Djayadi Hanan menyebut Joko Widodo memiliki peluang besar memenangkan Pemilihan Presiden tahun 2019 mendatang. Dia bisa kembali jadi presiden.
Dibandingkan dengan elektabilitas petahana Susilo Bambang Yudhoyono ketika ingin menghadapi pilpres 2009 lalu, posisi Jokowi saat ini lebih baik.
"Perbandingan top of mind dan semi-terbuka, secara kuantitatif posisi Jokowi sebetulnya lebih baik dibanding SBY saat dua tahun sebelum pemilu," ujar Djayadi di Jalan Cisadane, nomor 8, Memteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2017).
Hal ini berdasarkan survei terbaru SMRC yang dilakukan pada 3-10 September 2017, dengan 1057 responden. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Kata Djayadi, elektabilitas SBY saat itu sempat menurun menjelang pilpres 2019, hal tersebut dikarena Ketua Umum Partai Demokrat itu menaikkan harga BBM sehingga berdampak negatif di masyarakat. Tetapi, SBY dengan program unggulannya kala itu dapat merebut hati rakyat dan memenangkan pilpres 2009.
"Saat ini Jokowi pada periode yang sama tidak dihadapkan dengan masalah tersebut," kata dia.
"Logikanya, dengan posisi lebih baik seharusnya dia punya kesempatan lebih besar untuk memenangkan pemilu dengan catatan semua keadaan biasa-biasa saja seperti sekarang," Djayadi menambahkan.
Djayadi mengungkapkan, sejak pertengahan tahun 2016, kepuasan masyarakat atas kinerja presiden Jokowi selalu di atas 60 persen dan cenderung stabil.
"Kinerja presiden secara keseluruhan pada September 2017 dianggap puas oleh 68 responden. Kondisi ekonomi masyarakat ada yang mengatakan lebih baik 45 persen, (yang menjawab) lebih buruk 21 persen," kata dia.
Baca Juga: Survei SMRC: Prabowo Terus Membayangi Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan