Ketua Umum Partai Berkarya Neneng A. Tutty [suara.com/Nikolaus Tolen]
Ketua Umum Partai Berkarya Neneng A. Tutty mengatakan partainya mendukung program pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pasalnya, kebijakan-kebijakan yang dilaksanakan pemerintah sesuai dengan program partai yang didirikan putra mantan Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto).
"Karena Pak Jokowi ini Presiden kita, jelas (dukung) untuk program-programnya. Karena kami mempunyai program sosial, ekonomi, budaya, dan religi. Yang diutamakan partai berkarya adalah ekonomi kerakyatan," kata Neneng usai mendaftarkan Partai Berkarya menjadi calon peserta pemilu 2019 di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2017).
Neneng mengatakan Partai Berkarya akan mendukung siapapun Presiden yang memiliki kesamaan program.
Neneng mengatakan partainya siap bekerjasama dengan pemerintah hasil pemilu tahun 2019.
"(Jika lolos jadi peserta pemilu) jelas siapapun presidennya, kami akan tetap kerjasama dalam program-program pemerintah yang akan datang," kata Neneng.
Sebagai partai baru, Neneng bersikap realistis. Targetnya tidak muluk-muluk. Partai Berkarya hanya menargetkan satu kursi di setiap provinsi.
"(Untuk tingkatkan elektabilitas) Kita berkarya untuk masyarakat Indonesia," kata Neneng.
Partai Berkarya merupakan partai keenam yang mendaftar diri menjadi calon peserta pemilu 2019 ke KPU. Sebelumnya, Partai Perindo, PSI, PDI Perjuangan, Hanura, dan Nasdem.
"Karena Pak Jokowi ini Presiden kita, jelas (dukung) untuk program-programnya. Karena kami mempunyai program sosial, ekonomi, budaya, dan religi. Yang diutamakan partai berkarya adalah ekonomi kerakyatan," kata Neneng usai mendaftarkan Partai Berkarya menjadi calon peserta pemilu 2019 di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2017).
Neneng mengatakan Partai Berkarya akan mendukung siapapun Presiden yang memiliki kesamaan program.
Neneng mengatakan partainya siap bekerjasama dengan pemerintah hasil pemilu tahun 2019.
"(Jika lolos jadi peserta pemilu) jelas siapapun presidennya, kami akan tetap kerjasama dalam program-program pemerintah yang akan datang," kata Neneng.
Sebagai partai baru, Neneng bersikap realistis. Targetnya tidak muluk-muluk. Partai Berkarya hanya menargetkan satu kursi di setiap provinsi.
"(Untuk tingkatkan elektabilitas) Kita berkarya untuk masyarakat Indonesia," kata Neneng.
Partai Berkarya merupakan partai keenam yang mendaftar diri menjadi calon peserta pemilu 2019 ke KPU. Sebelumnya, Partai Perindo, PSI, PDI Perjuangan, Hanura, dan Nasdem.
Komentar
Berita Terkait
-
Sayembara Logo Projo Ramai Antusias dari Warganet, Hasilnya di Luar Dugaan
-
Soal Whoosh Disebut Investasi Sosial, Anggota Komisi VI DPR: Rugi Ini Siapa Yang Akan Talangi?
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Setahun Pasca-Jokowi: Rakyat Curigai 'Nyawa Busuk' dan Potensi Kejahatan dalam Kebijakan Masa Lalu!
-
Roy Suryo Cs Berhasil Dapatkan Salinan Ijazah Jokowi dari KPU
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG