ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump, dan mantan istri pertama Presiden Donald Trump, Ivana Trump, terlibat perang urat syaraf. Perselisihan ini terjadi menyusul pernyataan Ivana yang diduga menyinggung perasaan Melania.
Semua berawal dari kemunculan Ivana di acara Good Morning America, Senin lalu. Kehadiran Ivana di acara tersebut dalam rangka mempromosikan bukunya yang berjudul “Raising Trump”.
Di situ, Ivana menyebut, dirinya punya akses komunikasi langsung ke Gedung Putih. Namun, ia memilih untuk tidak pernah menelepon Trump untuk menjaga perasaan Melania.
“Saya tidak ingin meneleponnya (Donald Trump) karena Melania ada di sana dan saya tidak ingin memicu kecemburuan atau semacamnya karena pada dasarnya saya adalah istri pertama Trump. Saya adalah nyonya pertama, OK?” ujarnya.
Nampaknya, pernyataan Ivana soal “istri pertama” dan “nyonya pertama” ini membuat Melania tak senang. Lewat juru bicaranya Stephanie Grisham, Melania mengatakan, “pernyataan dari seorang mantan ini tidak substansial”. Melania menyebutnya sebagai “cari perhatian dan kegaduhan”.
“Nyonya Trump menjadikan Gedung Putih sebagai rumah bagi Barron (Barron Trump, putra Donald dengan Melania) dan sang Presiden. Melania senang tinggal di Washington D.C, dan merasa terhormat dengan gelarnya sebagai Ibu Negara Amerika Serikat,” ujar Grisham.
Ivana terkejut dengan respon Melania. Menurutnya, Melania salah paham. Pasalnya, ia hanya menyebut dirinya “istri pertama” dan “nyonya pertama”, namun bukan “Ibu Negara Amerika Serikat”. Sebagai catatan, Ivana memang menyebut “first lady”, sebuah istilah yang memang hanya pantas dipakai untuk menyebut “Ibu Negara”, istri Presiden AS.
“Saya tidak paham mengapa ia melakukan hal itu (memberikan respon), karena saya tidak pernah menyebut saya adalah ibu negara Amerika. Lebih baik dia daripada saya,” ujar Ivana dalam acara “The Wendy Williams Show”.
“Secara teknis, saya adalah nyonya pertama Trump. Saya adalah istri pertama,” kata Ivana di acara tersebut.
“Saya tidak tahu apa masalah Melania, dia harus melupakannya. Ia adalah Ibu Negara Amerika, namun saya adalah istri pertama Trump,” sambungnya.
Sebagai informasi, Ivana dan Donald Trump menikah pada tahun 1977 dan bercerai pada tahun 1992 setelah dirinya terlibat perselingkuhan dengan mantan ratu kecantikan Marla Maples.
Berita Terkait
-
3 Fakta Pertemuan Xi Jinping-Trump: China dan AS 'Mesra', Perang Dagang Berakhir Damai?
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?
-
Momen Langka di Kuala Lumpur, Donald Trump dan Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN
-
Donald Trump: Bertemu Xi Jinping Akan Menghasilkan Kesepakatan Fantastis!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD