Ilustrasi penjara (Shutterstock).
Polisi Sektor Metro Jakarta Pusat menangkap tiga pemuda bernama Faisal (29), Afrizal (34), dan Syarif (27) di tempat kos, Jalan Cempaka III, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Rabu (18/10/2017).
Mereka ditangkap setelah mencoba mencuri sepeda motor Yamaha Mio warna hitam nomor polisi B 6633 PJP milik Soraya Yunita (27).
Kronologisnya, sekitar pukul 01.30 WIB, saksi bernama Ringgit melihat kedatangan dua tersangka di halaman.
"Itu saksi lihat ada orang laki - laki tidak dikenal sedang berada di tangga parkiran motor di kos," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Suyatno, Rabu (18/10/2017).
Kemudian, saksi menegur kedua lelaki tersebut.
"Ada apa mas, dan sedang mencari siapa ? Selanjutnya kedua orang laki - laki itu menjawab 'saya sedang mencari Budi, istrinya ada utang sama saya,'" kata Suyatno.
Setelah itu, mereka bergegas menghampiri satu teman yang menunggu di depan pintu gerbang.
"Dua tersangka ini lari tergesa - gesa. Menemui temannya di depan gerbang kos," ujar Suyatno.
Saksi kemudian mengecek kendaraan yang diparkir di halaman.
"Itu saksi mengecek ke parkiran motor dan melihat bahwa satu kunci kontak motor penghuni kosan dirusak," kata Suyatno.
Selanjutnya, saksi membututi tiga emuda tadi.
"Saksi berusaha mengejar dan membuntuti ketiga orang sampai di daerah Johar Baru. Sampai ketemu petugas polisi yang sedang berpatroli," kata Suyatno.
Tak lama kemudian, polisi mengamankan ketiga pemuda. Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan kunci.
"Ketika digeledah terdapat kunci Letter L berikut mata kuncinya dan senjata api mainan," ujar Suyatno.
Kemudian tiga tersangka diamankan ke Polsek Metro Cempaka Putih.
Mereka ditangkap setelah mencoba mencuri sepeda motor Yamaha Mio warna hitam nomor polisi B 6633 PJP milik Soraya Yunita (27).
Kronologisnya, sekitar pukul 01.30 WIB, saksi bernama Ringgit melihat kedatangan dua tersangka di halaman.
"Itu saksi lihat ada orang laki - laki tidak dikenal sedang berada di tangga parkiran motor di kos," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Suyatno, Rabu (18/10/2017).
Kemudian, saksi menegur kedua lelaki tersebut.
"Ada apa mas, dan sedang mencari siapa ? Selanjutnya kedua orang laki - laki itu menjawab 'saya sedang mencari Budi, istrinya ada utang sama saya,'" kata Suyatno.
Setelah itu, mereka bergegas menghampiri satu teman yang menunggu di depan pintu gerbang.
"Dua tersangka ini lari tergesa - gesa. Menemui temannya di depan gerbang kos," ujar Suyatno.
Saksi kemudian mengecek kendaraan yang diparkir di halaman.
"Itu saksi mengecek ke parkiran motor dan melihat bahwa satu kunci kontak motor penghuni kosan dirusak," kata Suyatno.
Selanjutnya, saksi membututi tiga emuda tadi.
"Saksi berusaha mengejar dan membuntuti ketiga orang sampai di daerah Johar Baru. Sampai ketemu petugas polisi yang sedang berpatroli," kata Suyatno.
Tak lama kemudian, polisi mengamankan ketiga pemuda. Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan kunci.
"Ketika digeledah terdapat kunci Letter L berikut mata kuncinya dan senjata api mainan," ujar Suyatno.
Kemudian tiga tersangka diamankan ke Polsek Metro Cempaka Putih.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
Suzuki Bandit Kalah Ganteng, Pesona Hero Hunk 150 XTEC Bikin Kesengsem
-
Kronologi Penangkapan Bandit Bercelurit di Kebon Jeruk, Berawal dari Modus Beli Kontrasepsi
-
Bandit Negara Dilarang Kenyang Dalam Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Buntut Tayangan Kontroversial Trans7, Fungsi KPI Dipertanyakan
-
Apa Pekerjaan Eric Trump? Viral Insiden Mikrofon Bocor Prabowo Ingin Ketemu Anak Trump
-
Soal Tanyangan Xpose Uncensored, Sekjen PKB Sampaikan Desakan Ini
-
Desak Dewan Pers Turun Tangan, DPR Kuliti Narasi Jahat Trans7 Hina Kiai: Belajar Dulu Baru Liputan!
-
Iming-iming Baju Baru Berujung Maut, Remaja di Cilincing Bunuh dan Cabuli Jasad Bocah 11 Tahun
-
Geger Ijazah Jokowi, ANRI Tak Punya Salinannya, Pengamat Ungkap Potensi Sanksi Pidana
-
Doktor Kebijakan Publik Gugat ANRI, Sebut Ijazah Jokowi Bisa Dimakan Rayap di Tangan KPU
-
Usai Didemo Ratusan Siswa, Kepsek SMAN 1 Cimarga Segera Diperiksa Polisi Terkait Kasus Kekerasan
-
Riwayat Pendidikan Dadan Hindayana, Ahli Serangga yang Kini Jadi Bos MBG
-
Nasib Kepala SMA Negeri 1 Cimarga yang Tampar Siswa karena Ketahuan Merokok Bergantung Hasil Visum