Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, bus TransJakarta yang dimiliki pemprov sudah nyaman. Karenanya, ia berharap masyarakat beralih ke tranportasi umum untuk mengurangi kemacetan di ibu kota.
"Kami harus pastikan masyarakat bergerak, kami (Anies dan Sandiga) sudah mencoba naik TransJakarta, sebetulnya layanannya sudah cukup baik," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2017).
Meski begitu, Sandiaga akan memerintahkan Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono untuk mencari rute alternatif. Dengan begitu, bus TransJakarta yang melintasi kawasan area pembangunan tidak terjebak kemacetan.
"Cari rute-rute alternatif, sehingga bus TransJakarta bisa merekayasa jalurnya. Itu supaya tidak terlalu macet, karena sekarang kan ada pembangunan enam proyek besar," jelasnya.
Ia memastikan, dalam waktu dekat, program OK Otrip akan segera diterapkan di DKI. Dengan begitu, masyarakat yang menggunakan transportasi umum akan lebih menghemat ongkos.
"Jadi ada dua pilar, satu infrastrukturnya dibangun, nomor dua kesadaran masyarakat menggunakan kendaraan pribadi," tandasnya.
Berita Terkait
-
Mau Belajar, Anies Kepengin Temui Semua Mantan Gubernur Jakarta
-
Anies dan Sandiaga Senang Sudah Dapat Kartu Identitas Pemprov
-
Prabowo Pernah Minta Sandiaga Temui Luhut Bahas Proyek Reklamasi
-
Lucunya Kicauan Warganet soal 'Hari Pertama Anies' Bekerja
-
Sudah Dilantik, Apa Harapan Warga kepada Anies Baswedan?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu