Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjelaskan kenapa sampai hari ini belum menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo untuk maju menjadi calon gubernur Jawa Timur.
"Lha wong prosesnya aja belum selesai, nanti. Itu tentu kalau semua sudah selesai baru melapor, kan nggak baik," ujar Khofifah di Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta, Kamis (19/10/2017).
Khofifah sudah resmi diusung Partai Golkar untuk maju ke pilkada Jawa Timur pada 2018.
Khofifah belum lapor Jokowi karena masih menunggu dukungan parta agar melangkah ke pilkada dengan percaya diri.
"Kan ada persyaratan kalau untuk berangkat pilgub, minimal berapa persen pendukung, berapa kursi, kalau basisnya kursi. Setelah itu semua fix semua tertulis semua sepakat laporlah kita (ke Jokowi). Teman-teman (media) saja yang bikin heboh. Saya disini biasa-biasa saja," tutur Khofifah.
"Nanti deh kalau aku sudah melapor pastinya kita mencari format yang bisa memaksimalkan seluruh ikhtiar ini," Khofifah menambahkan.
Khofifah mengatakan saat ini masih fokus menjalankan tugas Kementerian Sosial.
"Jadi saya ingin memastikan seluruh proses ini berjalan. Saya ingin memastikan produktifitas Kemensos ini tetap terjaga, energi kami ini disini juga tetap prima. Teman-teman juga bisa melihat, kami disini ingin menjaga amanah dengan baik sehingga proses yang berjalan di Jawa Timur tidak boleh menurunkan kinerja dan produktiftas seluruh teamwork di Kemensos," kata dia.
"Lha wong prosesnya aja belum selesai, nanti. Itu tentu kalau semua sudah selesai baru melapor, kan nggak baik," ujar Khofifah di Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta, Kamis (19/10/2017).
Khofifah sudah resmi diusung Partai Golkar untuk maju ke pilkada Jawa Timur pada 2018.
Khofifah belum lapor Jokowi karena masih menunggu dukungan parta agar melangkah ke pilkada dengan percaya diri.
"Kan ada persyaratan kalau untuk berangkat pilgub, minimal berapa persen pendukung, berapa kursi, kalau basisnya kursi. Setelah itu semua fix semua tertulis semua sepakat laporlah kita (ke Jokowi). Teman-teman (media) saja yang bikin heboh. Saya disini biasa-biasa saja," tutur Khofifah.
"Nanti deh kalau aku sudah melapor pastinya kita mencari format yang bisa memaksimalkan seluruh ikhtiar ini," Khofifah menambahkan.
Khofifah mengatakan saat ini masih fokus menjalankan tugas Kementerian Sosial.
"Jadi saya ingin memastikan seluruh proses ini berjalan. Saya ingin memastikan produktifitas Kemensos ini tetap terjaga, energi kami ini disini juga tetap prima. Teman-teman juga bisa melihat, kami disini ingin menjaga amanah dengan baik sehingga proses yang berjalan di Jawa Timur tidak boleh menurunkan kinerja dan produktiftas seluruh teamwork di Kemensos," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Prosesi Pemakaman Naufal Takdri Al Bari, Atlet Gimnastik yang Meninggal di Rusia
-
Viral! Kantor Wagub Jatim Dibakar dan Dijarah? Khofifah Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Grahadi Kembali Membara! Dialog dengan Khofifah Gagal, Press Room Ludes Dibakar Massa
-
Heboh Rencana Demo 3 September Jatim, Tuntut Khofifah Jawab Soal Korupsi dan Pungli
-
Apa Aturan Sound Horeg Terbaru? Cegah Pendengaran Rusak hingga Gangguan Ketertiban
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta