Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa membeberkan saran dari sejumlah Kyai di Pondok Pesantren Tebuireng yang meminta dirinya mencari kandidat yang memiliki kriteria dari kalangan aliansi santri nasionalis. Hal ini disampaikan Khofifah ketika dirinya berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng.
"Memang sih waktu di Tebuireng, kyai-kyai, yang terbatas sekali menyampaikan bahwa 'Khofifah kalau nanti jadi maju, tolong wakilnya itu dari aliansi santri nasionalis' itu bahasa para kyai sepuh," ujar Khofifah di Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta, Kamis (19/10/2017).
Ia pun enggan menyebut siapa kandidat yang ingin dipasangkan dengan dirinya. Namun ia menyambut baik saran dari para kyai terkait permintaan kandidat calon wakil gubernur Jawa Timur dari kalangan santri nasionalis.
"Saya simple, para kiyai menyebut aliansi santri nasionalis," kata dia.
Tak hanya itu, Khofifah menuturkan saat ini tengah menunggu proses pencalonan dari partai politik untuk mengusungnya di Pilkada Jawa Timur, serta masukan dari elemen strategis di Jawa Timur seperti para kyai sepuh.
"Bahwa proses yang sedang berjalan karena memang ada koordinasi-koordinasi dilakukan oleh beberapa temen termasuk didalamnya oleh partai-partai termasuk didalamnya elemen startegis di Jawa Timur dan salah satu elemen strategis adalah Kyai Sepuh," kata dia.
Ia pun menambahkan, jika dirinya sudah dinyatakan maju sebagai calon gubernur Jawa Timur, Khofifah akan melaporkan hal tersebut kepada Presiden Joko Widodo. Pasalnya Khofifah saat ini masih menjabat sebagai Menteri Sosial.
"Kan ada persyaratan kalau untuk berangkat Pilgub, minimal berapa persen pendukung, berapa kursi, kalau basisnya kursi. Setelah itu semua fix semua tertulis semua sepakat laporlah kita (Ke Jokowi). Teman-teman (media) saja yang bikin heboh. Saya disini biasa-biasa saja," tutur Khofifah.
Baca Juga: Belum Lapor Jokowi, Khofifah: Lha Wong Prosesnya Aja Belum Kelar
"Nanti deh kalau aku sudah melapor pastinya kita mencari format yang bisa memaksimalkan seluruh ikhtiar ini," sambungnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka