Suara.com - Pemerintah telah memutuskan meningkatkan anggaran Kementerian Sosial (Kemensos) sebanyak 138 persen, yakni dari Rp17,318 triliun pada 2017 menjadi Rp41,295 triliun pada 2018.
"Kenaikan pertama pada anggaran program keluarga harapan (PKH), dari 6 juta menjadi 10 juta penerima manfaat. Kenaikan kedua terjadi karena adanya pergeseran anggaran subsidi beras sejahtera (Rastra) menjadi bantuan pangan non tunai (BPNT) dan Bansos Rastra," terang Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, usai rapat kerja dengan DPR RI Komisi VIII, di Jakarta, Selasa (17/10/2017).
Mensos menambahkan, anggaran subsidi Rastra sebelumnya ada di BA BUN 999 di Kementerian Keuangan. Pada 2018, anggaran tersebut dialihkan ke BA 027 di Kementerian Sosial, mengingat subsidi Rastra sudah terkonversi menjadi BPNT dan Bansos Rastra.
"Pengalihan subsidi Rastra dari anggaran Kemenkeu ke anggaran Kemensos ini menjadikan anggaran Kemensos naik drastris, tetapi yang terjadi sebenarnya adalah pergeseran saja," tutur Khofifah.
Ia menjelaskan, pengalihan anggaran subsidi Rastra menjadi BPNT merupakan keputusan strategis pemerintah untuk memberikan perlindungan sosial di bidang pangan secara lebih komprehensif, mengingat keluarga penerina manfaat dapat mengonversikan bantuan pangan dalam bentuk beras, telur, minyak goreng, dan gula.
Keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan bantuan top up sebesar Rp 110 ribu setiap bulan. Konversi ini juga bertujuan untuk mengurangi kemungkinan ketidaktepatan waktu, sasaran, kualitas, maupun jumlah bansos.
Ada dua hal yang menjadi fokus kinerja Kemensos pada 2018. Pertama, peningkatan efektivitas dan penguatan program perlindungan dan jaminan sosial, yang dilakukan melalui PKH, dari 6 juta keluarga menjadi 10 juta keluarga.
Kedua, agar penyaluran subsidi tepat sasaran, maka pemerintah mengalihkan penyaluran bantuan beras sejahtera menjadi bantuan pangan non tunai dan menambah jumlah penerimanya.
Optimistis Menghadapi Tantangan
Tahun anggaran 2018, kata Mensos, merupakan tahun penuh tantangan. Ini terjadi, karena penambahan anggaran bansos tidak dibarengi dengan kenaikan anggaran penunjang untuk penyelenggaraan kegiatan.
"Postur anggarannya Rp720.608.591, atau hanya 1,74 persen dari komposisi anggaran pagu alokasi tahun anggaran 2018," terang Mensos.
Namun demikian, lanjutnya, Kemensos berkomitmen, minimnya anggaran penunjang bukan halangan. Ini merupakan tantangan bagi seluruh awak kementerian yang dipimpinnya untuk bekerja keras mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
"Kuncinya adalah disiplin dan sinergi di internal Kemensos. Saya yakin dan optimistis, hal ini tetap bisa berjalan maksimal," tambahnya.
Selanjutnya, Khofifah juga meminta pemda dapat memaksimalkan pemantauan dan dukungan terhadap pelaksanaan kedua program ini.
(** Artikel ini merupakan kerja sama Kemensos dan Suara.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek