Suara.com - Lebih dari 1,5 juta anggota Partai Komunis Cina dihukum karena melakukan kejahatan dan dianggap bersalah. Jumlah orang yang dihukum itu tercatat sejak 2012.
Wakil sekretaris Komisi Pusat bidang kedisiplinan Partai Komunis Cina, Yan Xiaodu mengatakan agen mereka menangani 2,6 juta kasus yang dilaporkan dalam lima tahun terakhir.
"Sebanyak 1,537 juta anggota Partai telah dihukum karena kesalahan. Sebanyak 58.000 orang berurusan dengan peradilan karena dicurigai melanggar undang-undang atau melakukan kejahatan," kata Xiaodu dalam konferensi menyambut HUT Kongres Partai Komunis di Ibu Kota Beijing, Kamis (19/10/2017).
Kongres tersebut diadakan setiap lima tahun, dimulai pada 18 Oktober dan mempertemukan ribuan delegasi partai.
Kongres dimuka Presiden Xi Jinping, Rabu lalu. Dia mengatakan bahwa sosialisme dengan karakteristik Cina telah memasuki era baru. (Anadolu)
Berita Terkait
-
Aneh tapi Nyata, Penduduk Cina Dikejutkan Tengkorak Naga
-
Menhan Mau Klarifikasi ke AS soal Dokumen Rahasia Pembantaian '65
-
Dokumen Rahasia AS: PKI Tak Tahu G30S hingga Tentara Mau Kudeta
-
Dokumen Rahasia AS Ungkap Cerita Baru Tentang PKI Tahun 1965
-
Diduga Langgar Hak Paten, Qualcomm Minta Penjualan iPhone Disetop
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar