Suara.com - Cucu, ibu berusia 27 tahun di Desa Simpangpalay, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, diduga sengaja menduduki bayinya yang baru berusia 8 bulan hingga tewas.
Kepala Kepolisian Resor Garut Ajun Komisaris Besar Novri Turangga mengatakan, peristiwa memilukan yang terjadi pada Senin (23/10) sore itu diduga disengaja oleh sang ibu yang kekinian sudah ditangkap.
"Itu anaknya sudah merintih, tapi masih tetap diduduki oleh pelaku sampai korban meninggal," kata Novri kepada Antara di Garut, Selasa (24/10/2017).
Ia menuturkan, tersangka Cucu (27) saat menjalani pemeriksaan tampak menunjukan ekpresi biasa, dan mengakui perbuatannya menghilangkan nyawa anaknya, Muhammad Ismail.
Tersangka, lanjut dia, masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Garut untuk mengetahui lebih lanjut motif pembunuhan tersebut.
"Kami masih menyelidiki latar belakangnya, kenapa sampai tega ibu ini menghilangkan nyawa anaknya sendiri," jelas Novri.
Ia mengungkapkan, tersangka melakukan pembunuhan dengan cara menutupi badan korban dengan bantal kemudian diduduki kurang lebih selama satu jam.
Pengakuan tersangka, kata Novri, korban sempat menangis keras, tetapi tidak membuat tersangka berhenti melainkan terus menduduki bantal hingga akhirnya korban meninggal.
Selanjutnya tersangka membersihkan darah yang keluar dari hidung korban, lalu korban diposisikan seperti tertidur dengan ditutup selimut.
Baca Juga: Undangan Nikah Ini Bikin Heboh, Mempelai Perempuan Ternyata....
"Pelaku membalikan posisi korban kemudian ditutupi selimut agar seolah-olah tertidur," tukasnya.
Pelaku kemudian pergi keluar rumah dan membiarkan korban di dalam kamar.
Pelaku menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya ke Polsek Karangpawitan.
Berita Terkait
-
Cucu Duduki Bayinya yang Berusia 3 Bulan Hingga Tewas
-
Kementerian PUPR Bangun Infrastruktur Pengendali Banjir di Garut
-
Tertembus Peluru Polisi Mabuk, PL Karaoke Tuntut Kompensasi
-
Polisi yang Pistolnya Meletus Kena Paha Cewek Diperiksa Provost
-
Dua Perempuan Pemandu Lagu Karaoke Ini Tertembak Pistol Polisi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!