Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/10).
Setelah Detasemen Khusus Tindak Pidana Korupsi Polri dibentuk, Kapolri Jenderal Tito Karnavian berharap anggotanya mendapatkan tunjangan kinerja sama seperti yang diperoleh anggota Komisi Pemberantasan Korupsi. Tito sudah mengusulkan anggaran sekitar Rp2,6 triliun, sebanyak Rp700 miliar di antaranya untuk belanja pegawai.
"Anggaran ini kan ada belanja pegawai, ada belanja barang dan ada belanja modal. Belanja pegawai itu kalau untuk kepentingan 3000 orang, kira-kira diperlukan Rp700 miliar," kata Tito di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/10/2017).
Tito menginginkan anggota polisi yang bertugas di Densus Tipikor sejahtera sehingga mereka mampu menjaga integritas.
"Menyapu lantai kotor harus dengan sapu yang bersih. Ini kembali pada kesejahteraan anggota. Konsep kita dari Polri agar anggota-anggota ini diberikan tunjangan kinerja yang sama dengan KPK, itu mencapai lebih kurang Rp700 miliar," ujar Tito.
Anggaran sekitar Rp300 miliar akan dipakai untuk belanja barang, termasuk untuk operasional penyelidikan dan penyidikan serta untuk kebutuhan lainnya.
"Supaya tidak terjadi penyimpangan. Harus nyari kesana-kemari kalau kurang. Lengkapi mereka dengan anggaran yang cukup agar bekerja di dalam jalurnya," ujar Tito.
Sedangkan anggaran yang paling besar untuk belanja modal, sekitar Rp1,5 triliun. Biaya ini sudah termasuk penyediaan infrastruktur di wilayah.
"Sekitar Rp1,5 triliun untuk belanja modal. Kalau mau dibangun satgas-satgas di wilayah dengan gedung-gedungnya idealnya segitu. Itu pun bertahap sampai tahun 2020 selama 3 tahun," tutur Tito.
"Jadi sebetulnya anggarannya sendiri kalau memang itu dibentuk, urgent itu yang paling penting adalah gaji. Gaji kan nggak bisa ditunda. Sama biaya operasionalnya harus cukup yang kira-kira kalau kita lihat lebih kurang sekitar Rp1 triliun," Tito menambahkan.
"Anggaran ini kan ada belanja pegawai, ada belanja barang dan ada belanja modal. Belanja pegawai itu kalau untuk kepentingan 3000 orang, kira-kira diperlukan Rp700 miliar," kata Tito di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/10/2017).
Tito menginginkan anggota polisi yang bertugas di Densus Tipikor sejahtera sehingga mereka mampu menjaga integritas.
"Menyapu lantai kotor harus dengan sapu yang bersih. Ini kembali pada kesejahteraan anggota. Konsep kita dari Polri agar anggota-anggota ini diberikan tunjangan kinerja yang sama dengan KPK, itu mencapai lebih kurang Rp700 miliar," ujar Tito.
Anggaran sekitar Rp300 miliar akan dipakai untuk belanja barang, termasuk untuk operasional penyelidikan dan penyidikan serta untuk kebutuhan lainnya.
"Supaya tidak terjadi penyimpangan. Harus nyari kesana-kemari kalau kurang. Lengkapi mereka dengan anggaran yang cukup agar bekerja di dalam jalurnya," ujar Tito.
Sedangkan anggaran yang paling besar untuk belanja modal, sekitar Rp1,5 triliun. Biaya ini sudah termasuk penyediaan infrastruktur di wilayah.
"Sekitar Rp1,5 triliun untuk belanja modal. Kalau mau dibangun satgas-satgas di wilayah dengan gedung-gedungnya idealnya segitu. Itu pun bertahap sampai tahun 2020 selama 3 tahun," tutur Tito.
"Jadi sebetulnya anggarannya sendiri kalau memang itu dibentuk, urgent itu yang paling penting adalah gaji. Gaji kan nggak bisa ditunda. Sama biaya operasionalnya harus cukup yang kira-kira kalau kita lihat lebih kurang sekitar Rp1 triliun," Tito menambahkan.
Komentar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri