Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan menargetkan sekolah negeri di Jakarta bisa menerapkan tiga bahasa. Bahasa Betawi, bahasa Indonesia, dan bahasa internasional.
Anies menjelaskan, bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa pengantar pendidikan meski sekolah dasar sudah menerapkan pembelajaran Bahasa Inggris.
"Saya bayangkan anak kita mudah-mudahan miliki tiga bahasa. Satu bahasa daerah, satu bahasa Indonesia, kemudian bahasa internasional," ujar Anies seusai menjadi inspektur upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-89 di Lapangan Eks. IRTI Monas, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2017).
Menurut Anies, ketiga bahasa tersebut harus diterapkan oleh Dinas Pendidikan Jakarta.
"Perlu tiga-tiganya. Sekarang ini di Jakarta baru ada dua. Satu bahasa Indonesia, satu internasional. Idealnya tiga," kata Anies.
Ia menjelaskan, ketiga bahasa tersebut akan berkembang jika diterapkan di sekolah-sekolah. Bahasa Inggris dirasa perlu diterapkan karena bahasa yang umumnya digunakan di tingkat internasional.
"Dengan begitu bahasa daerahnya tumbuh berkembang, bahasa nasional terjaga sebagai perekat kebangsaan, dan bahasa intrnasional untuk sampaikan informasi gagasan di kancah global," kata Anies.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf