Suara.com - Puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta ditolak masuk gerbang lapangan Eks IRTI Monas, Jakarta, Senin (29/10/2017) untuk mengikuti upacara peringatan Sumpah Pemuda. Dalam upacara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan pidato.
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda dimulai sekira pukul 07.30 WIB. Namun saat dimulainya upacara, puluhan Pegawai Negeri Sipil Pemprov DKI Jakarta masih berada di luar pagar lapangan IRTI lantaran terlambat datang di upacara.
Mereka pun tidak diperbolehkan masuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjaga di pintu pagar lapangan IRTI Monas.
Salah satu PNS mengaku terjebak macet. Lainnya mengklaim terlambat karena lebih dulu mengatakan anak ke sekolah.
"Tadi sebelum ke sini saya antar anak dulu. Semoga kami yang telat nggak diberi sanksi," kata Siti, salah satu PNS.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan Pemprov DKI akan memberikan sanksi bagi PNS yang telat mengikuti upacara Peringatan Sumpah Pemuda.
"Ya nanti semua, Yang terlambat nanti dapat sanksi," kata Anies
Dalam upacara hadir pula, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta Saefullah dan jajaran Pemprov DKI.
Baca Juga: Anies Baswedan Akan Jenguk Ahok di Penjara, Kapan?
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat