Aparat Kepolisian Resor Kota Depok telah memeriksa HA dan F, dua terduga pemeran video porno yang beredar luas di masyarakat. Dari pemeriksaan tersebut, keduanya membantah memerankan adegan seks sebagaimana tiga video porno yang viral di media sosial.
"Tiga video diakui bukan punya mereka," kata Kapolresta Depok Komisaris Besar Herry Heriawan di Polda Metro Jaya, Selasa (31/10/2017).
Saat diperiksa, HA dan F memang mengakui berpacaran. F sendiri merupakan lulusan Institut Teknik Bandung. Sedangkan HA, adalah alumni Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.
Herry juga menyampaikan, polisi juga telah menanyakan kepada HA soal akun Instragram @hanna.anissa yang memposting permintaan kepada masyarakat untuk menghapus video porno yang sudah beredar luas.
Namun, HA membantah sebagai pemilik akun Instagram tersebut.
"Ada tulisan "tolong hapus video itu" yang ada di Instagram. Itu dia (HA) mengakui bukan yang punya yang bersangkutan," kata Herry.
Herry juga menjelaskan, setelah munculnya tiga video porno tersebut di masyarakat, Polresta Depok langsung berkoordinasi dengan Polda Kalimantan Timur untuk menyelidiki asal video porno tersebut.
"Jadi informasi penyidik dari Polda Kalimantan Timur, juga melakukan hal yang sama. Informasi untuk laporan polisi sudah ada, kami akan melakukan koordinasi. Kemungkinan ini terkait dengan laporan polisi yang ada di Polda Kalimantan Timur untuk tiga video," kata dia.
Baca Juga: Video Porno Alumni Mahasiswi UI Harus Diusut Sampai Tuntas
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum