Suara.com - Sayfullo Habibullaevic Saipov, ternyata meninggalkan secarik kertas di dalam mobilnya ketika melakukan aksi teror mematikan di New York, Amerika Serikat, pada Selasa (31/10/2017) waktu setempat.
Kertas yang ditemukan aparat kepolisian di dalam mobilnya itu, berisi pengakuan Saipov tentang motif dirinya melakukan aksi teror tersebut.
Polisi setempat, seperti dilansir The Telegraph, Rabu (1/11/2017), Saipov dalam kertas itu mengakui melakukan teror atas nama gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Dilansir dari The Telegraph, Rabu (1/11/2017), sumber kepolisian menyebutkan catatan itu berisi tulisan aksi terornya mewakili Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
“Data hasil pelacakan kami, pelaku mendapatkan surat izin mengemudi dari wilayah Florida. Tapi, alamat domisilinya di Paterson, New Jersey,” kata sumber kepolisian.
Sementara rekannya yang tak terlibat aksi itu, Kobiljon Matkarov, mengatakan Saipov memunyai seorang istri dan dua anak yang masih kecil-kecil.
Sehari-hari, kata Matkarov, temannya itu bekerja sebagai sopir taksi berbasis aplikasi daring.
“Kami kali pertama bertemu di Florida, lima tahun silam. Kesanku, dia orang yang ramah, karena latar kehidupan kami sama. Bahkan, aku sudah menganggapnya sebagai adik. Anak-anakku juga sangat menyukainya,” kata Matkarov.
Perusahaan jasa transportasi online Uber mengonfirmasi Saipov adalah salah satu mitra sopirnya. Sebelum bekerja, Uber memastikan Saipov lulus sejumlah tes yang membuktikan tak memunyai gangguan kejiwaan.
Baca Juga: Wantimpres Takjub Lihat Teknologi Penyidik Siber Polda Metro
“Kekinian, kami sudah memblokir nama Saipov dari aplikasi Uber. Kami juga akan bekerja sama dengan polisi untuk memberikan catatan Saipov selama bekerja dengan kami,” demikian pernyataan resmi Uber.
Sebelumnya diberitakan, warga migran asal Uzbekistan itu menggunakan mobil van sewaan untuk menabrak pengguna jalur sepeda dan pejalan kaki, serta bus sekolah, di pusat kota Manhattan.
Aksi Saipov mengakibatkan 8 orang tewas dan 11 lainnya terluka. Menurut keterangan penegak hukum, pelaku akhirnya berhenti di dekat World Trade Center.
Setelah berhenti dan keluar dai vannya, Saipov menenteng pistol paintball dan meneriakkan 'Allahu akbar'.
Aksi Saipov akhirnya terhenti setelah polisi menembaknya di bagian perut. Kekinian, Saipov masih menjalani operasi dan dinyatakan dalam masa kritis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan
-
Dikirim ke Bali, ASN Terlibat Modus Baru Peredaran Ganja Lewat Kerangka Vespa
-
Pencarian Berakhir Pilu: Jasad Mahasiswa KKN UIN Semarang Ditemukan 10 Km dari Lokasi Hanyut
-
Detik-detik Kakak Adik di Kendal Ditemukan Lemas, 2 Minggu Jaga Jasad Ibu Cuma Minum Air Putih
-
Ditangkap di Laut Natuna Utara, Kapal Berbendera Vietnam Diduga Angkut 80 Ton Ikan Hasil Curian