Karena perlu biaya besar untuk selalu berobat ke Bandung, ibu Sahira, Ai Masriah, kemudian minta dirujuk ke rumah sakit di Sukabumi.
“Tim bersama keluarga menyelesaikan tekait administratif saat itu, mendengarkan pesan dari dokter terkait bagaimana nanti perawatan Sahira saat di rumah dan tentunya surat kontrol. Dan bisa dilakukan di RS di Sukabumi,” kata dia.
Pengobatan Alternatif
Keluarga sudah lama tahu Sahira sakit. Biaya jadi masalah besar bagi keluarga ini. Orangtuanya pun hanya mampu membawa Sahira berobat ke pengobatan alternatif.
Nurjanatun mengungkapkan ketika pertamakali datang ke rumah Sahira, keadaan keluarga ini memprihatinkan.
Mereka tinggal di rumah yang berbahan dasar bambu. Tikar jadi alas tidurnya.
Keluarga sangat bersyukur mendapatkan uluran tangan masyarakat lewat relawan.
Hari ini, Sahira melakukan kontrol ke Rumah Sakit Hermina Sukabumi.
“Nanti kita tunggu hasilnya, kalau sudah ada hasil terbaru dari dokter kita akan update juga di laman Kita Bisa,” kata Nurjanatun sebelum menutup telepon. (Maidian Reviani)
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah