Karena perlu biaya besar untuk selalu berobat ke Bandung, ibu Sahira, Ai Masriah, kemudian minta dirujuk ke rumah sakit di Sukabumi.
“Tim bersama keluarga menyelesaikan tekait administratif saat itu, mendengarkan pesan dari dokter terkait bagaimana nanti perawatan Sahira saat di rumah dan tentunya surat kontrol. Dan bisa dilakukan di RS di Sukabumi,” kata dia.
Pengobatan Alternatif
Keluarga sudah lama tahu Sahira sakit. Biaya jadi masalah besar bagi keluarga ini. Orangtuanya pun hanya mampu membawa Sahira berobat ke pengobatan alternatif.
Nurjanatun mengungkapkan ketika pertamakali datang ke rumah Sahira, keadaan keluarga ini memprihatinkan.
Mereka tinggal di rumah yang berbahan dasar bambu. Tikar jadi alas tidurnya.
Keluarga sangat bersyukur mendapatkan uluran tangan masyarakat lewat relawan.
Hari ini, Sahira melakukan kontrol ke Rumah Sakit Hermina Sukabumi.
“Nanti kita tunggu hasilnya, kalau sudah ada hasil terbaru dari dokter kita akan update juga di laman Kita Bisa,” kata Nurjanatun sebelum menutup telepon. (Maidian Reviani)
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional