Suara.com - Polisi sudah menemukan indikasi tindak pidana dalam proyek reklamasi Teluk Jakarta. Status kasus ini sudah naik dari penyelidikan ke tingkat penyidikan, meskipun belum ada tersangkanya.
"Ada beberapa pulau, kami akan analisis kembali. Kemarin ada Pulau C dan D," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (6/11/2017).
Dugaan tindak pidana yang sedang sekarang sedang disidik polisi yaitu penetapan Nilai Jual Objek Pajak.
Polisi juga akan mendalami dugaan tindak pidana pulau-pulau buatan yang lainnya di Teluk Jakarta.
"Kami bertahap ya," katanya.
Saat ini, polisi berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan untuk menghitung nilai kerugian negara dalam dugaan tindak pidana proyek reklamasi.
"Nanti BPK lebih tahu. Kami kan bukan BPK, perlu ada saksi ahli soal kerugian negara itu. Mereka lebih tahu," kata dia.
Sejauh ini, polisi sudah memeriksa 30 saksi. Rencananya, polisi akan memanggil pejabat Badan Pajak dan Retribusi Daerah Jakarta untuk diperiksa sebagai saksi.
Pemeriksaan tersebut guna memastikan apakah ada kesalahan prosedur soal penetapan NJOP proyek reklamasi pulau sehingga dianggap merugikan keuangan negara.
"Nanti rabu kan diperiksa, kalau sudah diperiksa baru tahu," katanya.
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?