Suara.com - Jorge Lorenzo tidak ingin menutup kemungkinan balik ke Yamaha. Juara dunia tiga kali kelas MotoGP itu berkilah, tidak tahu apa yang terjadi di masa depan kepada dirinya.
Pernyataan ini disampaikan Lorenzo menjawab pertanyaan dari warganet di media sosial. Beberapa waktu lalu, Lorenzo memang membuka sesi tanya jawab kepada fans-nya di Twitter.
Netizen dengan akun @Alvaro16_6 pun memanfaatkan kesempatan ini untuk menanyakan perihal rencana masa depan pebalap Ducati tersebut.
"Jorge sebelum Anda pensiun apakah akan balik ke Yamaha atau tetap bertahan di Ducati?" tanya @Alvaro16_6.
"Untuk saat ini saya merasa sangat baik di Ducati. Sangat sulit membicarakan masa depan karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, tapi saya merasa sangat baik bersama Ducati saat ini di semua aspek," jawab Lorenzo.
Di lain sisi, akun @JesSanSan mencoba menguras ingatan Lorenzo terkait kariernya.
"Halo Jorge, saya ingin membuat kamu menarik ingatan: pole (position) terbaik? Karier terbaik? Dan musim terbaik? Terima kasih, champion!" tanya @JesSanSan.
"Musim terbaik saya, untuk jumlah poin, musim 2010. Total, saya mendapatkan 383 (poin), yang mana itu masih menjadi rekor skor (tertinggi) saya. Pole terbaik saya, Misano 2016 atau Valencia 2015, yang mana itu menjadi kunci saya meraih juara dunia. Dan balapan terbaik...mungkin di Mugello 2016 atau Silverstone 2013," jawab Lorenzo.
Baca Juga: Van der Mark Kembali Gantikan Pebalap Yamaha Ini di Valencia
Tahun ini jadi musim perdana Lorenzo bersama Ducati. Sebelumnya, pebalap kelahiran Mallorca, Spanyol, 4 Mei 1987, ini sembilan musim perkuat Yamaha (2008-2016).
Hingga 17 seri yang telah berlangsung di ajang MotoGP 2017, Lorenzo tercatat tiga kali naik podium. Pertama, saat finis ketiga di Sirkuit Jerez, Spanyol, 7 Mei 2017.
Foto: Jorge Lorenzo saat masih tandem dengan Valentino Rossi di Yamaha. [AFP/Jose Jordan]
Berikutnya, saat finis ketiga pula di Sirkuit Aragon, Spanyol, 24 September 2017. Dan terakhir kala dia jadi runner-up pada balapan di Sirkuit Sepang, Malayia, 29 Oktober lalu.
Berita Terkait
-
Bujet Rp10 Juta? Ini 5 Motor Bekas yang Nggak Cuma Murah, tapi Juga Bandel!
-
Adu Fitur Yamaha Y-Connect vs Honda RoadSync, Lengkap dengan Kelebihan dan Kekurangan
-
Update Harga Motor Kopling Yamaha Paling Gahar September 2025, Lengkap dengan Spesifikasi
-
Sama-Sama Aerox 'Turbo', Kenapa Harga di Malaysia Jomplang Banget?
-
Drama di Misano! Veda Ega Pratama Kunci Gelar Runner-Up Dunia, Sejarah Baru Pembalap Indonesia
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka