Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat tidak memperdebatkan istilah nama ”rumah susun” dengan usulan dirinya dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengenai ”rumah berlapis”.
Ia mengatakan, konsep rumah berlapis yang akan diterapkan pemerintah Jakarta tidak beda jauh dengan rumah susun era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
"Nanti kita liat gambarnya saja. Jadi sebaiknya jangan terjebak pada idiom, penamaan," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/11/2017).
Anies menjelaskan, pemerintah DKI akan memaksimalkan penggunaan lahan untuk membangun hunian yang nyaman dan aman untuk warga.
Untuk penataan Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, dan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Anies mengatakan desain rancangannya akan dibicarakan dengan warga. Dengan begitu desain satu kampung dengan kampung yang lain akan berbeda.
"Dirembuk supaya rumahnya nanti terbangun itu sesuai dengan kondisi sosiologis, potret ekonomi disitu, sehingga menghasilkan kenyamanan bagi mereka" tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO