Suara.com - Gubernur DKi Jakarta Anies Baswedan memastikan, program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus akan diterapkan pemprov tidak hanya untuk anak-anak sekolah. Program itu juga bakal diberikan kepada bocah-bocah ibu kota yang putus sekolah.
Ia mengatakan, keputusan itu dibuat karena pemprov tidak bisa memaksa semua anak yang putus sekolah untuk kembali belajar di institusi pendidikan resmi.
"Tergantung jenjangnya, kalau jenjangnya SD ada potensi untuk bisa di tarik lagi (ke sekolah). Tapi kalau sudah jenjangnya SMP, SMA biasanya sulit dikembalikan ke sekolah," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (6/11/2017).
Anak-anak yang sudah putus sekolah akan mendapat bantuan pendidikan, kalau mau mengikuti kursus yang nantinya dibuat pemprov.
"Biasanya pada usia itu (tingkat SMP/SMA) mereka diberikan pelatihan keterampilan dan sambil kejar paket. Jadi mereka bisa sembari membantu keluarga," terangnya.
Ia menjelaskan, anak-anak yang sudah putus sekolah akan mendapat manfaat dari KJP Plus. Untuk penyaluran bantuan, pemerintah rencananya langsung memberikan ke Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
"Ini sudah dilakukan di tingkat nasional, dengan menentukan tempat dia bisa melakukan pelatihan. Mereka mendaftar dan uangnya bisa masuk ke situ," jelasnya.
Pemegang KJP Plus akan mendapatkan diskon belanja pendidikan dan gratis masuk museum. Adapun penggunaannya bisa ditarik tunai.
Baca Juga: Fadli Zon Minta KPK Tak Seenaknya Periksa Ketua DPR Setnov
Besaran anggaran bulanan KJP Plus yang ditawarkan Anies dan Sandiaga Uno saat kampanye di Pilkada Jakarta 2017 lalu adalah, SD Rp250 ribu; SMP Rp300 ribu; SMA Rp420 ribu; SMK Rp450 ribu; dan, PKBM Rp300 ribu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Periksa Saksi dari Asosiasi Travel Haji, KPK Temukan Penyalahgunaan Kuota Petugas Haji
-
Keracunan Massal MBG, FSGI: Itu Kesalahan Badan Negara, Korban Berhak Tuntut Ganti Rugi
-
Detik-detik Ibu Muda di Cipete Bikin Geger: Mules Keluar Bayi, Refleks, Dibuang ke Saluran Air
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?
-
DPR RI Sahkan Revisi UU BUMN, Kini Kementerian Resmi Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN
-
Kepala BGN Akui Risiko di Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Lemah Hingga Konflik Kepentingan
-
Borok Baru Terkuak, KPK Endus Kuota Petugas Haji 2024 Juga Jadi Bancakan
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!