Suara.com - Chisako Kakehi akan menghabisi sisa hidupnya di penjara Kyoto. Dia akan mati di tangan eksekutor penjara itu.
Kakehi dijatuhi hukuman mati karena membunuh suami dan 2 pacarnya, Selasa (7/11/2017). Di Jepang, dia dikenal sebagai pembunuha berantai 'janda hitam'.
Seorang pembunuh berantai yang dijuluki "janda kulit hitam" diberi hukuman mati pada hari Selasa karena pembunuhan tiga orang termasuk suaminya dan percobaan pembunuhan orang lain.
Chisako Kakehi berusia 70 tahun. Dia membunuh suami dan dua kekasihnya dengan diberikan sianida. Modusnya, Kakehi ingin mendapatkan klaim asuransi dari kematian mereka serta mewarisi aset.
"Itu adalah kejahatan keji yang didorong oleh keserakahan akan uang. Hukuman mati tidak dapat dihindari bahkan setelah mempertimbangkan demensia dan faktor lainnya," kata Hakim Ketua Ayako Nakagawa membacakan putusan hukum itu.
Kakehi pertama kali ditangkap November 2014 di Prefektur Kyoto. Dia didakwa sebulan kemudian karena dicurigai membunuh suaminya, Isao dengan sianida. Kemarian Isao terjadi setelah menikah selama sebulan dengan Kakehi.
Kakehi kemudian didakwa sehubungan dengan kematian sepasang kekasihnya.
Kakehi pertama kali menikah di usia 24 tahun dan mendirikan perusahaan percetakan kain. Setelah kematian suami pertamanya tahun 1994, perusahaannya bangkrut dan dia menjual rumahnya.
Kakehi kemudian mendaftarkan diri dengan sejumlah layanan perjodohan Dia mencari calon suami yang memiliki tanah atau properti, tidak memiliki anak, sudah tua dan tinggal sendiri.
Baca Juga: Pembunuhan PRT Hamil Empat Bulan Dilatari Masalah Pribadi
Kakehi diduga menerima sekitar 1 miliar yen untuk asuransi dan pembayaran lainnya dari aset lebih dari 10 tahun dari aset milik empat pasangan terlambatnya. Termasuk aset milik Isao dan sejumlah kekasih lainnya. (xinhua)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta