Suara.com - Partai Nasdem memberi kebebasan kepada Ridwan Kamil untuk memilih calon pendampingnya yang pas dalam Pilkada Jawa Barat 2018 nanti. Sampai saat ini Wali Kota Bandung itu belum menentukan siapa calon Wakil Gubernur yang akan mendampinginya dalam kontestasi Pilkada serentak.
"Nasdem menyerahkan sepenuhnya ke Ridwan Kamil," kata Effendy Choirie, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) partai Nasdem saat ditemui usai kunjungannya di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2017).
Selain Nasdem, partai yang menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil di Pilkada Jabar adalah Golkar dan PPP. Kedua partai itu pun dikabarkan tengah menyodorkan nama calon pendamping Ridwan.
"Bagi Nasdem silahkan saja rebutan Wakilnya. Nasdem nggak perlu, soal Wakil silahkan, yang penting Ridwan Kalim jadi (Cagub Jabar). Itu saja," ujar dia.
Kendati begitu, Effendy meminta agar partai lain yang mendukung agar tidak terlalu mendikte Ridwan Kamil dalam memilih calon pendampingnya.
"Tapi kalau bisa partai-partai lain nggak usah ngerecokin Ridwan Kamil. Jadi kalau mau dukung, berikan kepercayaanlah kepada dia untuk mencari figur yang tepat, yang bisa diajak kerjasama dan seterusnya," kata dia.
Menurut dia, yang utama itu adalah calon Gubernurnya. Sedangkan calon wakilnya bisa siapa saja yang penting bisa bekerjasama.
"Yang bertanggung jawab itu kan tetap Gubernurnya, bukan Wakilnya. Oleh karena itu kami partai pendukung itu saya kira memberi kepercayaan kepada Ridwan Kamil," ujar dia.
Baca Juga: Golkar Resmi Usung Ridwan Kamil Jadi Cagub Jabar, ke Mana Dedi?
Tag
Berita Terkait
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil Vs Lisa Mariana: Bareskrim Siapkan Mediasi
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil dan Lisa Mariana, Bareskrim Jadwalkan Mediasi Pekan Depan
-
Polisi Gelar Mediasi Selasa Depan, Konflik RK vs Lisa Mariana Bakal Berujung Damai?
-
Bareskrim Gelar Mediasi Selasa Depan: Lisa Mariana Siap Bertemu, Tapi Ridwan Kamil Bimbang
-
Satu Tahap Lagi, Lisa Mariana Berpeluang Jadi Tersangka Kasus Fitnah Ridwan Kamil
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!