Suara.com - Secara terbuka, Ketua Forum Tionghoa Peduli NKRI Bambang Sungkono mempertanyakan kelakuan komponis Ananda Sukarlan yang memutuskan walk out pada waktu Gubernur Jakarta Anies Baswedan pidato dalam acara peringatan satu abad Kolese Kanisius. Bambang juga mempertanyakan pernyataan Ananda yang dinilainya kontroversial.
"Saudara dalam acara pemberian penghargaan Kanisius di Jakarta hari Sabtu melakukan walk out ketika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah melakukan pidato dan aksi tersebut juga diikuti oleh sejumlah alumni kanisius dan para hadirin lainnya. Dalam pidatonya usai mendapat penghargaan, saudara mengkritik panitia penyelenggara karena telah mengundang seseorang dengan nilai dan integritas yang bertentangan dengan apa yang telah diajarkan kepada para alumni saat menimba ilmu di kolese Kanisius. Menurut saudara, masih dalam sambutan tersebut, Anies mendapat jabatannya dengan cara yang tidak sesuai dengan nilai Kanisius. Berkaitan dengan pidato tersebut, saya ingin bertanya kepada saudara, apakah definisi dari nilai Kanisius?" kata Bambang dalam pernyataan tertulis yang diterima Suara.com.
Di salah satu bagian surat terbukanya, Bambang bertanya apakah pernyataan Ananda menyiratkan bahwa Anies Baswedan berhasil menang dalam pilkada dengan melakukan tindakan diluar kepatutan?
"Apakah saudara juga bisa memberikan bukti bahwa Anies Baswedan telah melanggar nilai-nilai Kanisius?" kata Bambang.
Di akhir surat terbuka yang dibuat Bambang, dia menegaskan akan menunggu jawaban Ananda sesegera mungkin.
"Karena pernyataan saudara teraebut telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat dan menimbulkan penafsiran yang bermacam - macam," katanya.
Di Twitter, banyak warganet yang juga mempertanyakan kelakuan Ananda.
Melalui Twitter pula, Ananda menjawabi pertanyaan-pertanyaan, bahkan sebagian ejekan warganet. Tapi, Ananda merespon mereka dengan elegan.
Dia menekankan bahwa tindakannya merupakan inisiatif sendiri dan dia tidak mengajak sesama alumni Kolese Kanisius untuk walk out.
"Saya WO bukan supaya keren, bang. Saya sudah keren sebelum WO, bahkan lahirpun sudah keren," tulis Ananda menjawab salah satu netizen.
Berita Terkait
-
Here We Go! Canisius College Cup XXXIX Siap Dihelat, Catat Tanggalnya
-
Bikin Lagu Rapsodia Nusantara No.39 buat Disabilitas, Ananda Sukarlan Gunakan TransAcoustic Piano
-
Pagelaran Musik Orkestra G20 di Candi Borobudur
-
Kemendikbudristek Tunjuk Ananda Sukarlan Jadi Direktur Artistik G20 Orchestra
-
Candi Borobudur Dipilih jadi Lokasi World Premiere G20 Orchestra September Nanti
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang